Demokrat Minta KPK Tak Bekerja Karena Tekanan Publik

Demokrat Minta KPK Tak Bekerja Karena Tekanan Publik
Demokrat Minta KPK Tak Bekerja Karena Tekanan Publik
KARAWANG - Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrat, Saan Mustopa meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengedepankan sikap profesional dalam mengusut kasus Angelina Sondakh yang kini menghuni rumah tahanan (Rutan) KPK. Menurutnya, komisi antikorupsi yang diketuai Abraham Samad itu harus bekerja berdasarkan pada fakta hukum, bukan desakan dan oponi publik atau keinginan partai politik.

"KPK diharapkan bekerja bukan atas dasar desakan dan opini publik, atau desakan politik. KPK tahu lah mana yang tekanan politik, opini, atau fakta hukum, " kata Saan di sela-sela reses di Karawang, Provinsi Jawa Barat, Mingu (29/4).

KPK, kata Saan bukan waktunya lagi mencari proses pencitraan tapi bekerja profesional. Karenanya, pria yang menjabat sebagai sekretaris fraksi Demokrat di DPR ini berharap KPK dalam melakukan penyidikan bekerja lebih obyektif dan transparan.

Seperti diberitakan sebelumnya, mantan Wakil Sekjen Demokrat, Angelina Sondakh resmi ditahan KPK, Jumat (27/4). Angie -sapaan akrab Angelina Sondakh- ditahan setelah ditetapkan tersangka dalam kasus suap proyek Wisma Atlet, Februari lalu.

KARAWANG - Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrat, Saan Mustopa meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengedepankan sikap profesional

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News