Demokrat Persilakan JK Nyapres!
Selasa, 13 Januari 2009 – 11:57 WIB

Demokrat Persilakan JK Nyapres!
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrat (PD) Hadi Utomo menyambut baik wacana Partai Golkar yang menginginkan Jusuf Kalla (JK) sebagai calon Presiden.''Ya bagus lah, kalau Golkar sudah mewacanakan Pak JK Sebagai Capres. Pasalnya, Partai Demokrat (PD) juga sedang mewacanakan untuk mencari pengganti JK,''kata Hadi Utomo di Jakarta, Selasa (13/1). Keterangan Hadi Utomo itu sekaligus menepis berbagai spekulasi tentang bertahan atau tidaknya duet SBY-JK pada pemilihan Presiden 2009 mendatang.
"Silakan jika Gokar mewacanakan JK jadi capres. Tapi yang pasti itu semua baru perkiraan politik saja, fakta di lapangannya kan belum terlihat. Itu sah-sah saja yang penting kita bicara pileg dulu," ujarnya. Hadi menegaskan, saat ini partainya belum membicarakan secara serius apakah duet SBY-JK ini akan diteruskan atau dihentikan. Dengan alasan, masih berkonsentrasi untuk menghadapi pemilu legislatif.
Baca Juga:
"Cawapres nantinya akan ditentukan setelah Pileg. Selanjutnya kita akan melakukan koalisi, kalau sekarang belum kelihatan berapa suaranya, jadi tidak relevan," katanya. Sejauh ini, lanjut Hadi Utomo, Partai Demokrat juga belum mengetahui dengan partai mana ke depannya akan berkoalisi. ''Semua akan kami tentukan setelah pileg. Sekarang ini, kan masih merab-raba, semuanya belum jelas. Semua partai politik masih memiliki peluang yang sama. Jadi, kita harus bekerja keras dulu untuk memenuhi target minimal, agar PD bisa mencalonkan sendiri calon presidennya,'' ujar hadi menegaskan. (aj/JPNN)
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrat (PD) Hadi Utomo menyambut baik wacana Partai Golkar yang menginginkan Jusuf Kalla (JK) sebagai calon Presiden.''Ya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kapan Jadwal Pelantikan Afni sebagai Bupati Siak? KPU Menjawab
- Sidang Kabinet Seharusnya Bahas Persoalan Bangsa, Bukan Ijazah Palsu
- Nilam Sari Harapkan Sisdiknas Baru Atasi Kesenjangan Pendidikan di Daerah 3T
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN