Demonstran Bakar Istana Kadhafi

Lagi, Tentara Tembaki Demonstran di Tripoli

Demonstran Bakar Istana Kadhafi
Demonstran anti-Muammar Khadafi. Foto: REUTERS/Majed Jaber
Selain membakar istana Kadhafi, warga Benghazi kemarin juga mengekspresikan kegembiraan mereka. Sebab, kota itu telah terbebas dari kekuasaan rezim yang telah berkuasa 41 tahun di Libya.

Kehidupan warga di kota berpenduduk 700 ribu itu mulai kembali normal setelah pasukan yang loyal kepada Kadhafi lari. Bahkan, sudah terbentuk koalisi yang memimpin sementara kota itu. "Saat ini tentara (anti-Kadhafi) ada di belakang administrasi Benghazi untuk memulihkan hukum dan ketertiban," kata anggota koalisi Omar Mohammed kepada Reuters.

Tentara dan polisi di sejumlah kota di timur juga telah meninggalkan barak untuk bergabung dengan demonstran anti-Kadhafi dan oposisi. Stasiun televisi Al-Jazeera melaporkan bahwa situasi itu antara lain terlihat di Kota Adjabiya.

Fokus demonstran kini tertuju pada Tripoli, kota terbesar sekaligus ibu kota Libya. Warga Benghazi pun menjadikan kemarin sebagai hari solidaritas bagi Tripoli. "Ada demonstrasi besar di luar balai kota (untuk mendukung bebasnya Tripoli dari Kadhafi)," kata Najla el Mangoush, juru bicara koalisi.

BENGHAZI - Pengunjuk rasa di Benghazi, kota terbesar kedua di Libya, melampiaskan kemarahan mereka atas kekejaman sang pemimpin, Muammar Kadhafi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News