Demonstran Bakar Istana Kadhafi
Lagi, Tentara Tembaki Demonstran di Tripoli
Sabtu, 26 Februari 2011 – 08:14 WIB
Selain membakar istana Kadhafi, warga Benghazi kemarin juga mengekspresikan kegembiraan mereka. Sebab, kota itu telah terbebas dari kekuasaan rezim yang telah berkuasa 41 tahun di Libya.
Kehidupan warga di kota berpenduduk 700 ribu itu mulai kembali normal setelah pasukan yang loyal kepada Kadhafi lari. Bahkan, sudah terbentuk koalisi yang memimpin sementara kota itu. "Saat ini tentara (anti-Kadhafi) ada di belakang administrasi Benghazi untuk memulihkan hukum dan ketertiban," kata anggota koalisi Omar Mohammed kepada Reuters.
Tentara dan polisi di sejumlah kota di timur juga telah meninggalkan barak untuk bergabung dengan demonstran anti-Kadhafi dan oposisi. Stasiun televisi Al-Jazeera melaporkan bahwa situasi itu antara lain terlihat di Kota Adjabiya.
Fokus demonstran kini tertuju pada Tripoli, kota terbesar sekaligus ibu kota Libya. Warga Benghazi pun menjadikan kemarin sebagai hari solidaritas bagi Tripoli. "Ada demonstrasi besar di luar balai kota (untuk mendukung bebasnya Tripoli dari Kadhafi)," kata Najla el Mangoush, juru bicara koalisi.
BENGHAZI - Pengunjuk rasa di Benghazi, kota terbesar kedua di Libya, melampiaskan kemarahan mereka atas kekejaman sang pemimpin, Muammar Kadhafi.
BERITA TERKAIT
- Presiden Iran Ebrahim Raisi Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan
- Kemlu RI: World Water Forum di Bali Bakal Melahirkan Deklarasi Bersejarah
- Alhamdulillah, Israel dan AS Pastikan 160 Ribu Bahan Bakar Telah Terkirim ke Gaza
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika