Dengar Go-Jek Dilarang, Begini Reaksi Anak Buah Prabowo
jpnn.com - JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPR Fadli Zon menyesalkan tindakan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan melarang beroperasinya Go-Jek dan jasa angkutan menggunakan aplikasi online lainnya.
Politikus Gerindra yang juga anak buah Prabowo Subianto itu beralasan, masyarakat membutuhkan pekerjaan, sehingga keberadaan angkutan seperti Go-Jek dan sejenisnya harus dipertimbangkan oleh pemerintah. Bukan malah dilarang.
"Masyarakat kita butuh lapangan kerja, seharusnya dipertimbangkan. Go-Jek dan lain-lain itu harusnya dibiarkan. Diatur saja, jangan dilarang. Ini mata pencaharian rakyat," kata Fadli di gedung DPR Jakarta, Jumat (18/12).
Diketahui, keberadaan Go-Jek juga tidak dipersoalkan oleh Presiden Joko Widodo sekalipun.
"Seharusnya dipertimbangkan masak-masak, karena di luar negeri diperbolehkan. Kami juga tdiak mau ojek-ojek tergusur. Tapi tanya publik. Publik saya rasa dengan Go-Jek tidak keberatan. Kalau menganggu jangan dilarang tapi diatur. Ini kan bisa mengatasi kemacetan," pungkasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPR Fadli Zon menyesalkan tindakan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan melarang beroperasinya Go-Jek dan jasa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- 25 Provinsi Semarakkan FTBIN 2024, Ini Target Badan Bahasa Kemendikbudristek
- Pupuk Bersubsidi Sebesar 9,55 Juta Ton Siap Disalurkan Kepada Petani
- Kematian Brigadir RA saat Jadi Ajudan Pengusaha Harus Jadi Atensi Kapolri
- Peringati Hari Buruh, Menaker Ida Luncurkan Kepmen Dukung Hubungan Industrial yang Harmonis
- EF Kids & Teens Hadirkan Program dan Manfaat Pelatihan Bahasa Inggris di 6 Area Wisata Indonesia