Densus 88 Standby Sampai Terbongkar
Selasa, 21 Agustus 2012 – 12:20 WIB
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui juru bicaranya Julian Adrin Pasha meminta Polri tidak menganggap remeh dua kasus itu. Presiden memonitor dan berharap kasus itu segera bisa dituntaskan.
Baca Juga:
Menurut Boy, informasi soal kelompok mana yang melakukan serangan itu sudah mengerucut. "Ada data-data kita sebelumnya yang match (cocok)," ujar jenderal bintang satu ini.
Penyerang itu diduga mempunyai dendam terhadap polisi. "Siapa mereka belum bisa saya ungkapkan karena memang penyidikannya masih berjalan," katanya.
Secara terpisah Mustofa Nahrawardaya koordinator Indonesian Crime Analyst Forum (ICAF) menilai penyerangan itu cenderung dilakukan oleh copy cat atau peniru. "Supaya seakan-akan yang melakukannya kelompok teroris tertentu," katanya.
JAKARTA --- Mabes Polri tidak akan menarik tim Detasemen Khusus 88 Mabes Polri dari Solo dan sekitarnya. Tim Korps Burung Hantu itu tetap berada
BERITA TERKAIT
- KPK Ingatkan Pihak Maktour Travel agar Kooperatif pada Panggilan Hukum
- KPK Geledah Rumah Adik SYL terkait Pengusutan Kasus Korupsi
- TPPO di Sulteng Sangat Meresahkan, Pemerintah Harus Turun Tangan
- Terima Delegasi Terengganu, Ketua DPD RI Dorong Strategi Ekonomi Pengembangan Wilayah RI-Malaysia
- 170 Ribu Ekor Benih Lobster Gagal Diselundupkan ke Luar Negeri
- Gandeng IME, Pintar Sasar Peserta Prakerja Tingkatkan Kemampuan Berbahasa Mandarin