Densus 88 Ciduk Terduga Teroris Jaringan Riau di Lampung

Densus 88 Ciduk Terduga Teroris Jaringan Riau di Lampung
Personel Densus 88. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Ditanya lebih jauh mengenai peran Ali di jaringan teroris kelompok Riau, Angesta tak menjelaksan secara detail. Sebab penyidikan dilakukan oleh tim Densus 88 Mabes Polri sepenuhnya.

"Kami belum bisa menyampaikan secara detail karena belum dapat hasilnya. Nanti kalau sudah dapat akan kita sampaikan," singkat Wakapolda seraya bergegas meninggalkan lokasi.

Sementara Direktur Intelijen dan Keamanan (Dirintelkam) Polda Lampung Kombes Amran Ampulembang menjelaskan Ali diduga ke Lampung untuk bersembunyi dari kejaran aparat kepolisian.

"Selama di sini dia kerja jadi nelayan. Kemudian tim Densus mengikuti dia beberapa hari terakhir," kata dia. Setelah diintai selama beberapa pekan terakhir dia kemudian ditangkap. Amran menjelaskan dia belum mengetahui pasti peran Ali.

"Diduga ikut membantu lah, apakah dia jaringan teroris atau tidak belum tahu sampai sejauh mana perannya," ujarnya.

Sementara Syamsudin ketua RT 04 Kotakarang Telukbetung Timur menjelaskan dia tak pernah tahu perihal Ali yang tiba-tiba ditangkap tim Densus 88 Mabes Polri. Sebab Ali merupakan pendatang dan bukan warga sekitar.

"Saya enggak tahu baru ini saya lihat dia pas ditangkap. Lapor saja tidak," kata Syamsudin.
Dari penjelasan yang tak jauh dari di mana tempat Ali tinggal dia menjelaskan Ali tak pernah berkomunikasi dengan warga sekitar apalagi bertegur sapa. Yang dia ketahui dari sosok Ali adalah dia kerap melaut bersama Burhan alias Burhem anak dari Nurdah.

"Memang orangnya pendiam, jarang bergaul. Seminggu dia pulang, seminggu melaut," jelasnya. Rumah milik Nurdah memang kosong dan hanya ditinggali oleh Burhan. Pemilik Rumah Hj. Nurdah sendiri sudah empat tahun terakhir memilih tinggal di Makassar Sulawesi Selatan.

Seorang terduga teroris bernama Ali, 30, diciduk Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror, di Bandarlampung, Minggu (7/1).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News