Dephut Galakkan 'One Man One Tree'

Segera Resmikan Hutan Kemasyarakatan di Lombok

Dephut Galakkan 'One Man One Tree'
Dephut Galakkan 'One Man One Tree'
JAKARTA - Seperti yang diamanahkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Departemen Kehutanan (Dephut) saat ini semakin giat untuk mengampanyekan program "One Man One Tree". Kepala Pusat Informasi (Pusinfo) Departemen Kehutanan, Ir Masyhud MM mengatakan, masyarakat diharapkan untuk aktif dalam mencegah terjadinya perubahan iklim.

"Setiap hektar lahan membutuhkan 1.100 sampai 2.000 batang pohon. Maka, dapat dibayangkan dengan program 'One Man One Tree', betapa banyaknya manusia yang harus berupaya untuk menyelamatkan satu hektar lahan," ungkapnya di sela konferensi pers di Dephut, Selasa (4/8).

Dikatakan Masyhud, hutan merupakan suatu kunci penting dalam mengendalikan dampak perubahan iklim dan lingkungan. Maka dari itu, terangnya lagi, pihaknya mempersilakan kepada masyarakat untuk sebisa mungkin membantu pemerintah dalam menjaga kelestarian hutan dan mencegah laju perubahan iklim. "Pemerintah sudah menyiapkan 355 hektar lahan untuk wilayah konservasi di kebun Botani, Serpong dan Cibinong," sebutnya.

Masih terkait dengan program 'One Man One Tree' tersebut, Direktur Jenderal (Dirjen) Rehabilitasi Lahan dan Pemasyarakatan Sosial Departemen Kehutanan (RLPS Dephut), Ir Indriastuti MM, juga menambahkan bahwa terhitung sejak 1 Februari 2009, sudah ada sekitar 21 juta batang pohon yang telah ditanam di berbagai daerah di Indonesia. "Data ini memang belum lengkap, karena masih ada sekitar tujuh propinsi yang datanya masih blank. Mungkin saat ini diperkirakan sudah lebih dari 21 juta batang pohon," paparnya.

JAKARTA - Seperti yang diamanahkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Departemen Kehutanan (Dephut) saat ini semakin giat untuk mengampanyekan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News