Depresi, Napi Gantung Diri di Masjid Lapas
Selasa, 23 Agustus 2011 – 12:02 WIB
CIBINONG- Pian Sopiandi (18), narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, ditemukan tewas gantung diri dengan menggunakan kain sarung di kamar mandi masjid lapas, Senin (22/8). Pian adalah narapidana kasus narkotika dengan masa hukuman lima tahun enam bulan. Ia menghuni sel di Blok D. Kalapas Pondok Rajeg Herry Wahyudiyono yang dihubungi Radar Bogor (JPNN Grup) membenarkan kejadian tersebut. Namun, dia memastikan tidak ada tindak kekerasan yang dilakukan petugas lapas terhadap korban. "Tewasnya Piyan murni karena bunuh diri. Makanya kami langsung menghubungi Polsek Cibinong untuk memeriksa secara langsung dan mengirimkan jenazah ke RS PMI untuk diotopsi," katanya.
Kejadian bermula saat korban bersama napi lainnya melaksanakan salat Asar berjamaah sekitar pukul 15:30 di masjid lapas. Usai salat, korban meminta ijin kepada petugas pembina kerohanian untuk pergi ke toilet masjid. Namun, dia tak kunjung kembali ke masjid.
Baca Juga:
Sementara beberapa narapidana yang hendak buang air curiga karena kamar mandi yang ditempat Pian tak kunjung terbuka. Padahal, ia sudah menunggu sekitar lima menit. Karena itu, napi itu pun melapor ke petugas lapas. Petugas bersama napi lain mendatangi kamar mandi yang ditempati Pian dan mendobraknya. Saat pintu terbuka, petugas lapas dan sejumlah napi lain kaget karena korban berada dalam posisi tergantung dan sudah tak bernyawa. Khawatir ada indikasi kekerasan, pihak lapas langsung menghubungi Polsek Cibinong. Beberapa saat kemudian, polisi tiba di lapas dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Setelah itu, korban dilarikan ke Rumah Sakit PMI untuk diotopsi.
Baca Juga:
CIBINONG- Pian Sopiandi (18), narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, ditemukan tewas gantung diri dengan menggunakan
BERITA TERKAIT
- Ada Mayjen TNI Gadungan Mendatangi Kodam Bukit Barisan, Ini yang Terjadi
- Galih Loss Mengaku Video Penistaan Agama untuk Menghibur dan Endorsemen
- Sadis, Sopir Taksi Online Ditikam dan Mobilnya Dirampas
- Begini Nasib Anggota Bawaslu Kepri Setelah Kedapatan Pakai Narkoba
- 2 Pria Merampas Mobil dan Menikam Sopir Taksi Online, Terancam Lama di Penjara
- Polisi Ciduk 2 Pelaku Pembuang Bayi di Tanah Abang, Ini Inisialnya