Depresi, Napi Gantung Diri di Masjid Lapas

Depresi, Napi Gantung Diri di Masjid Lapas
Depresi, Napi Gantung Diri di Masjid Lapas
CIBINONG- Pian Sopiandi (18), narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, ditemukan tewas gantung diri dengan menggunakan kain sarung di kamar mandi masjid lapas, Senin (22/8). Pian adalah narapidana kasus narkotika dengan masa hukuman lima tahun enam bulan. Ia menghuni sel di Blok D.

Kejadian bermula saat korban bersama napi lainnya melaksanakan salat Asar berjamaah sekitar pukul 15:30 di masjid lapas. Usai salat, korban meminta ijin kepada petugas pembina kerohanian untuk pergi ke toilet masjid. Namun, dia tak kunjung kembali ke masjid.

 

Sementara beberapa narapidana yang hendak buang air curiga karena kamar mandi yang ditempat Pian tak kunjung terbuka. Padahal, ia sudah menunggu sekitar lima menit. Karena itu, napi itu pun melapor ke petugas lapas. Petugas bersama napi lain mendatangi kamar mandi yang ditempati Pian dan mendobraknya. Saat pintu terbuka, petugas lapas dan sejumlah napi lain kaget karena korban berada dalam posisi tergantung dan sudah tak bernyawa. Khawatir ada indikasi kekerasan, pihak lapas langsung menghubungi Polsek Cibinong. Beberapa saat kemudian, polisi tiba di lapas dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Setelah itu, korban dilarikan ke Rumah Sakit PMI untuk diotopsi.

 

Kalapas Pondok Rajeg  Herry Wahyudiyono yang dihubungi Radar Bogor (JPNN Grup) membenarkan kejadian tersebut. Namun, dia memastikan tidak ada tindak kekerasan yang dilakukan petugas lapas terhadap korban. "Tewasnya Piyan murni karena bunuh diri. Makanya kami langsung menghubungi Polsek Cibinong untuk memeriksa secara langsung dan mengirimkan jenazah ke RS PMI untuk diotopsi," katanya.

CIBINONG- Pian Sopiandi (18), narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, ditemukan tewas gantung diri dengan menggunakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News