Depresi, Napi Gantung Diri di Masjid Lapas
Selasa, 23 Agustus 2011 – 12:02 WIB

Depresi, Napi Gantung Diri di Masjid Lapas
Mengenai motif bunuh diri, Herry mengaku tidak tahu persis. Namun, korban diindikasikan mengalami depresi karena ayahnya tengah sakit. "Korban baru menghuni lapas sekitar satu tahun," lanjut Herry.
Ia menyebutkan, awalnya pihak keluarga tidak menginginkan jenazah korban dibawa ke rumah sakit. Sebab, mereka menganggap kejadian ini sudah menjadi takdir bagi korban. Menurut Herry, Piyan yang merupakan warga Kampung Cipeujah RT 01/01, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikalong Timur, Kabupaten Cianjur ini, selalu berkelakukan baik dan rajin ibadah selama berada di dalam lapas.
Lebih jauh Herry menjelaskan, pihaknya akan memperketat pengamanan serta menguatkan pembinaan terhadap para narapidan dan tahanan yang menghuni Lapas Pondok Rajeg agar kasus serupa tak terjadi lagi. "Untuk antisipasi kejadian serupa, kami akan menempatkan petugas dalam jumlah yang lebih banyak di area-area yang banyak digunakan untuk kegiatan publik di dalam lapas," pungkas Herry.
Sekadar diketahui, penguni Lapas Pondok Rajeg saat ini berjumlah 896 orang yang merupakan narapidana dan tahanan. Seluruhnya laki-laki dengan mayoritas kasus pidana narkotika. (nad/ico)
CIBINONG- Pian Sopiandi (18), narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, ditemukan tewas gantung diri dengan menggunakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polisi Kantongi Nama Pelaku Pembacokan Tewaskan Danang di Semarang
- Nyawa Danang Melayang Setelah Dibacok OTK di Semarang
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- Bergulat dengan Begal, Iptu Noval Kena Tembak, Pelaku Kabur
- Sepanjang April 2025, Polresta Bandar Lampung Ringkus 28 Tersangka Narkoba