Desak Wako-DPRD Usulkan Honorer Asli Gagal Tes jadi CPNS

Desak Wako-DPRD Usulkan Honorer Asli Gagal Tes jadi CPNS
Desak Wako-DPRD Usulkan Honorer Asli Gagal Tes jadi CPNS

jpnn.com - SIANTAR - Wali Kota (Wako) dan DPRD Siantar diminta merekomendasikan ke KemenPAN-RB agar 118 honorer kategori dua (K2) yang tak lulus tes diangkat menjadi CPNS. Usulan itu sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat yang akan mengangkat K2 asli gagal tes mengisi ‘kursi’ CPNS honorer K2 yang banyak kosong.

Permintaan itu disampaikan Forum Honorer Indonesia (FHI) Kota Siantar saat beraudensi ke Komisi I DPRD Siantar.

“Jadi, kami memohon dan meminta kepada DPRD dan pemerintah daerah supaya menyampaikan rekomendasi pengusulan pengangkatan 118 honorer K2 yang tidak lulus testing ke Kemenpan RB dan BKN,” ujar Ketua FHI Siantar Lundu Tamba.

Masih kata Lundu, informasi mereka peroleh dari pemerintah pusat, penambahan kuota CPNS dari K2 dapat dilakukan daerah bila ada rekomendasi dari kepala daerah dan DPRD.

“Di beberapa daerah sudah ada yang melakukannya dan sedang dipertimbangkan pemerintah pusat. Saat ini, tinggal menunggu edaran Kemenpan RB dan BKN untuk mengatur ketentuannya,” ungkap Lundu, seraya meminta agar pemerintah daerah juga melakukan verifikasi ulang data untuk menghindari honorer K2 bodong.

Menanggapi permintaan itu, Ketua Komisi I DPRD Rudolf Hutabarat dan Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Siantar Pariaman Silaen menyampaikan segera merekomendasikan honorer K2 asli tak lulus tes ke pemerintah pusat. “Rencana kita minggu depan,” ujar Pariaman di hadapan pengurus FHI Siantar.

Formasi CPNS dari honorer K2 di Indonesia termasuk di kabupaten/kota di wilayah Sumut, dipastikan bakal banyak yang kosong. Hal ini lantaran ada perbedaan jumlah yang sangat signifikan antara jumlah honorer K2 yang lulus tes, dengan jumlah yang diusulkan pemberkasannya oleh pemda ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Kepala BKN Eko Sutrisno mengungkapkan, perbedaan angka rata-rata dari seluruh daerah di Indonesia yang sudah mengusulkan pemberkasan NIP, mencapai separoh atau 50 persen dari jumlah yang lulus. Artinya, sekitar separoh kursi CPNS dari honorer K2 bakal kosong.

SIANTAR - Wali Kota (Wako) dan DPRD Siantar diminta merekomendasikan ke KemenPAN-RB agar 118 honorer kategori dua (K2) yang tak lulus tes diangkat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News