Dewan Minta Honorer K2 Gagal Tetap Digaji Pemda

Dewan Minta Honorer K2 Gagal Tetap Digaji Pemda
Dewan Minta Honorer K2 Gagal Tetap Digaji Pemda

Dia berharap setelah pengumuman hasil tes nanti tidak ada gejolak di kalangan honorer, karena pada umumnya, kata dia, pemerintah daerah berharap semua honorer bisa diangkat menjadi CPNS.

”Kita tunggu saja dulu, hasil tesnya nanti bagaimana. Kita berharap supaya nanti tidak ada gejolak sosial saja,” pungkasnya.

Kabid Pengembangan Pegawai Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan Daerah (BKPLD) Ari Fitriyadi mengaku belum mendapatkan instruksi berbentuk surat, terkait nasib honorer K2 yang tak lolos tes.

“Saya belum tahu proyeksinya seperti apa untuk K2 nanti, apakah masih bertahan ataukah di PHK-kan oleh pemerintah pusat. Mudah-mudahan sih ada testing (lagi),” ujarnya saat ditemui ketika persiapan tes CPNS K2 di Cipasung Sabtu (2/11).

Bagi honorer yang tidak lolos via tes honorer K2, namun berusia di bawah 35 tahun, kata Ari, mereka bisa mengikuti seleksi tes CPNS katagori umum. ”Kan kalu tidak lulus bisa ikut tes CPNS katagori umum,” sarannya.

Terpisah, Wakil Ketua DPR RI Dr H Sohibul Iman PhD mengatakan setiap orang yang mengabdi harus diperhatikan, tapi harus dilihat apakah yang mengabdinya itu baik atau tidak. “Kalau memang dia dalam mengabdinya baik, kita harus perhatikan, namun apabila tidak baik dalam pengabdiannya, ngapain diperhatikan,” ungkapnya.

Lalu apa solusi honorer K2 yang tak lolos tes" “Tunggu saja, karena untuk masalah teknisnya itu menjadi kewenangan pemerintah,” tegasnya. (pee/mg7/sam/jpnn)


TASIK - Hasil ujian seleksi CPNS baru akan diumumkan 14 Desember mendatang. Namun, sejumlah pemda sudah mulai pusing memikirkan nasib honorer K2


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News