Di Balik Kekalahan Timnas U-19 dari Korea

Di Balik Kekalahan Timnas U-19 dari Korea
Indra Sjafri. Foto: Miftahudin/dok.JPNN.com

jpnn.com, PAJU - Timnas U-19 mendapat pelajaran penting saat meladeni Republik Korea dalam kualifikasi Piala Asia U-19 di Paju, Sabtu (4/11) kemarin. Dalam laga di Paju Public Stadium itu, Timnas U-19 kalah 0-4.

Baru sembilan menit pertandingan berjalan, Indonesia yang selalu menang lima gol tanpa balas dalam dua laga awal melawan Brunei Darussalam dan Timor Leste sudah kebobolan melalui gol Um Won-sang. Pemain yang sama juga mencetak gol pada menit ke-61.

Lalu, dua gol lainnya dicetak Oh Se-hun (58') dan Lee Ja-eik (77'). Melawan Korsel, Indonesia tampak kalah di semua lini. Stamina, postur tubuh, dan visi bermainnya juga kalah kelas. Ini bisa menjadi pelajaran berharga sebelum melawati laga pemungkas melawan Malaysia (6/11).

”Kami sebenarnya sudah mempersiapkan semuanya, terutama mewaspadai umpan silang yang menjadi keunggulan Korea,” kata pelatih Indonesia Indra Sjafri kemarin. ”Tapi, tampaknya pemain kami belum bisa mengantisipasinya. Dua gol terjadi karena umpan silang dan sedikit ada kesalahan di lini belakang,” sesal Indra.

Dengan kekalahan kemarin, maka meski sama-sama mengemas 6 poin dengan Korsel dan Malaysia, tapi Indonesia berada di posisi ketiga klasemen sementara. Sebab, kalah produktifitas gol. Karena itu, laga pemungkas melawan Malaysia sangat penting bagi Indonesia yang ingin finis minimal sebagai runner-up. (ben/ham)


Timnas U-19 yang selalu menang lima gol tanpa balas di dua laga sebelumnya, sudah kebobolan di menit ke-9.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News