Di Tempat Ini Benih Lobster Disimpan untuk Diselundupkan, Mencapai Rp 13 Miliar

Di Tempat Ini Benih Lobster Disimpan untuk Diselundupkan, Mencapai Rp 13 Miliar
Kapolda Jambi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo (tengah) saat ekspos penangkapan benih lobster di kawasan perumahan Pemda Jambi. Foto: ANTARA/Nanang Mairiadi

jpnn.com, JAMBI - Sebuah rumah yang dijadikan tempat gudang penampungan benih lobster atau benur sebanyak 129 ribu lebih senilai Rp13 miliar digerebek Polairud Polda Jambi.

Benih lobster tersebut hendak diselundupkan ke luar negeri melalui jalur perairan pantai timur dan barat.

"Jumlah benur yang ada di dalam rumah penampungan ini ada sebanyak 129.466 yang terdiri dua jenis benur yang ditampung di rumah ini yaitu jenis mutiara dan pasir," kata Kapolda Jambi Irjen Albertus Rachamad Wibowo, Rabu.

Penggerebekan rumah yang dijadikan gudang penyimpanan benih lobster itu berada di kawasan komplek Pemda RT 11, Kecamatan Telanaipura Kota Jambi.

Lokasi rumah yang sangat strategis karena sepi itu dijadikan tempat penyimpanan benur yang kemudian akan diselundupkan ke luar negeri.

Selain ditemukan benur siap diedarkan, polisi juga menemukan beberapa bak penampungan yang telah dimodifikasi.

Selain itu, polisi juga turut mengamankan empat tersangka dilokasi yang merupakan kepala gudang, sopir dan pekerja. Polisi juga mengamankan dua unit kendaraan mobil yang diduga alat transportasi darat untuk menyelundupkan benur menuju pelabuhan laut.

"Jadi saat kami lihat di dalam rumah ini sudah lengkap alat-alatnya mulai dari tempat penampungannya, lalu lokasi di dalamnya itu juga dingin, karena untuk penyimpanan benur itu suhunya harus dingin," kata Albertus Rachmad Wibowo.

Rumah yang dijadikan tempat gudang penampungan benih lobster senilai Rp13 miliar digerebek petugas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News