Di Tempat Ini Benih Lobster Disimpan untuk Diselundupkan, Mencapai Rp 13 Miliar

Di Tempat Ini Benih Lobster Disimpan untuk Diselundupkan, Mencapai Rp 13 Miliar
Kapolda Jambi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo (tengah) saat ekspos penangkapan benih lobster di kawasan perumahan Pemda Jambi. Foto: ANTARA/Nanang Mairiadi

Dia juga mengungkapkan pihaknya juga menemukan beberapa bak untuk penyimpanan benur dan plastik-plastik yang berisikan benur yang sudah siap di selundupkan.

Dari total 129 ribu lebih benur yang ada untuk benur jenis mutiara berjumlah 127.000 ribu dan 2.466 untuk jenis pasir.

Rencananya benur-benur yang akan diselundupkan ini melalui beberapa lokasi perairan jalur tikus di Jambi, seperti Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Keterangan para pelaku ada beberapa negara yang diduga nanti akan menjadi tujuan ekspor benur, seperti ke Singapura, Malaysia dan Vietnam. Namun sebelum berhasil diselundupkan polisi lebih dulu menggagalkan dengan menggerebek gudang penyimpanannya.

"Jambi ini hanya jadi tempat persinggahan saja, tempat ekspor nya itu ada beberapa negara dan keberhasilan penggerebekan ini patut kita apresiasi karena ini sebagai bentuk penyelamatan ekosistem laut di Indonesia," Irjen Pol Albertus Rachmad Wbowo.

Apalagi pengeksporan benur ini juga tidak memiliki izin.

Dalam beberapa pekan ini tercatat polisi sudah berhasil menggagalkan upaya penyelundupan benur ke luar negeri.

Mulai dari penyelundupan benur yang digagalkan Polres Tanjabtim lalu kemudian Polres Tanjabbar dan hari ini dari Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Jambi.

Rumah yang dijadikan tempat gudang penampungan benih lobster senilai Rp13 miliar digerebek petugas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News