Dibawa Kabur Sopir Truk, Santriwati Dicabuli

Dibawa Kabur Sopir Truk, Santriwati Dicabuli
Dibawa Kabur Sopir Truk, Santriwati Dicabuli

jpnn.com - KASUS hilangnya FSL, santriwati salah satu pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Mojokerto, akhirnya terungkap. Lulusan SMP yang tinggal di Trawas itu ternyata dibawa kabur pacarnya, Nur Khoirin, 23. Pria asal Dusun Sekarputih, Desa Sekarjoho, Kecamatan Pringgin, Kabupaten Pasuruan, tersebut telah beberapa kali mencabuli korban di sebuah rumah kos-kosan. 

Setelah orang tua korban melapor ke polisi, Khoirin pun langsung ditangkap petugas Satreskrim Polres Mojokerto kemarin (11/6) atas tuduan melakukan persetubuhan dan pencabulan terhadap anak juga, melarikan perempuan yang belum dewasa tanpa sepengetahuan orang tua atau walinya. 

Polisi turut mengamankan pakaian korban sebagai barang bukti (BB). Pria yang bekerja sebagai sopir truk itu nekat membawa kabur FSL karena rumah tangganya bermasalah.

Kasatreskrim Polres Mojokerto AKP Budi Santoso mengungkapkan, tersangka ditangkap di rumahnya setelah petugas unit pelayanan perempuan dan anak (PPA) satreskrim menerima laporan dari keluarga korban. 

Tersangka dituduh membawa kabur anak di bawah umur dan melakukan pencabulan. ''Tersangka membawa kabur korban setelah berhasil membujuk rayu. Katanya mau diajak jalan-jalan dan akan dinikahi,'' katanya kemarin. 

Gara-gara bujuk rayu tersangka, korban akhirnya percaya. Apalagi tersangka berjanji menikahinya. ''Modus bujuk rayunya, memang akan dinikahi,'' tutur Budi. (ris/abi/dwi/mas) 

 


KASUS hilangnya FSL, santriwati salah satu pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Mojokerto, akhirnya terungkap. Lulusan SMP yang tinggal di Trawas


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News