Dibekali Kemampuan Menyelam, Terjun Bebas, hingga Menembak
Minggu, 04 Januari 2015 – 05:54 WIB

SELALU SIGAP: Tim Basarnas menurunkan dua jenazah penumpang AirAsia dari helikopter Dolphin di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Jumat (2/1). Kiprah anggota Basarnas cukup menonjol dalam upaya pencarian korban. Foto: Guslan Gumilang/Jawa Pos
Dia pun menampik beberapa anggapan bahwa pihaknya hanya bekerja saat bencana terjadi. Menurut dia, tim Basarnas harus terus menjaga kondisi melalui rutinitas olahraga dan simulasi di wilayah gunung setiap dua minggu. Basarnas pun terus mengembangkan metode dan sistem penyelamatan yang baru dengan menyerap berbagai referensi.
”Alasan kami disebut tim SAR terbaik se-Asia adalah karena upaya pencarian kami tak pernah lebih dari tiga hari. Dan kami ini bukan penjual peti kemas yang untung kalau ada orang meninggal. Kalau tidak berkembang, kami tak akan bisa menangani hal-hal yang terjadi tiba-tiba,” terangnya. (owi/ken/bil/c11/kim)
KINERJA cekatan Badan SAR Nasional (Basarnas) dan tim pencari serta evakuasi AirAsia QZ8501 mengundang apresiasi dan pujian. Tidak hanya dari dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Umat Katolik Mengarak Patung Bunda Maria di PIK 2, Romo Didit Bicara Teladan Iman
- Riezky Aprilia Akui Tak Tahu Keterlibatan Hasto dalam Kasus Suap Wahyu Setiawan
- Sistem Ganjil Genap Tidak Berlaku pada 12-13 Mei, Libur & Cuti Bersama
- Panglima TNI Dampingi Presiden Saat Acara Halalbihalal Bersama Purnawirawan TNI AD
- Zarof Tersangka TPPU, Pakar: Langkah Progresif Sebelum UU Perampasan Aset Terwujud
- Bill Gates Beri Hadiah Boneka Paus ke Bobby Kertanegara