Dibekuk, Pelajar SMK Komplotan Curanmor

Dibekuk, Pelajar SMK Komplotan Curanmor
Dibekuk, Pelajar SMK Komplotan Curanmor
Kepada polisi, tersangka RT mengaku kalau kunci leter T itu memang dirinya yang membuat. ‘’Rud (DPO) yang nyuruh aku bikin mato kunci T itu. Kunci itu aku buat dengan digerindo di tempat aku pelatihan. Dari buat itu, aku dapat bagian Rp 250 ribu,” terang pelajar kelas II SMK ini.

   

Tersangka Nizar Zukri alias Eja mengaku hanya membantu temannya Bambang dan Rud (DPO) saat mencuri motor tersebut. ‘’Kami katek niat nak maling, tapi diparkiran stadion ketemu Bambang dan Rud. Rud nyuruh aku bawak motor Mio putih itu untuk diantar ke Perumahan Yaktapena,” ujar buruh bangunan ini.

   

Terpisah, Tim Pidum Polres Lahat pimpinan Ipda Sofyan Ardeni SH, juga meringkus residivis curanmor. Tersangkanya A Romi (26), warga Gang Langgar, RT 01/01, Kelurahan Talang Jawa Selatan, Kabupaten Lahat. Darinya disita barang bukti sepeda motor Yamaha Vega R dan kunci Leter T. tersangka ditangkap Senin (07/03), sekitar pukul 00.30 WIB, di Desa Ulak Mengkudu, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Empat Lawang.

   

Kapolres Lahat, didampingi Kabagops Kompol Imam Anshori SSos, melalui Kanitpidum Ipda Sofyan Ardeni SH, mengatakan kalau tersangka setidaknya sudah tujuh kali terlibat curanmor diwilayah hukum Polres Lahat. ‘’Tujuh unit motor itu, diantaranya Suzuki Satria, Honda Mega Pro, Jupiter MX. Tiga unit sepeda motor diambil tersangka dikawasan Talang Jawa, Lembayung dan didekat stasiun KA Lahat,” jelasnya. (sam/mam/jpnn)
Berita Selanjutnya:
Muara Enim Sarang Senpira

PALEMBANG - Tim Ranmor Polresta Palembang dipimpin Iptu Agus Sulistianto SH, kembali mengungkap komplotan curanmor yang sering beraksi, saat digelar


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News