Dicari, Wakapolri Peredam Konflik
Rabu, 16 Februari 2011 – 05:50 WIB

Dicari, Wakapolri Peredam Konflik
JAKARTA - Ricuh berbau SARA di Pandeglang, Temanggung, dan Pasuruan merupakan beban berat bagi Korps Bhayangkara. Apalagi, Kapolri Jenderal Timur Pradopo belum genap setengah tahun menjabat. Timur memberi tugas investigasi kesalahan prosedur lapangan untuk Cikeusik dan Temannggung, pada wakilnya Komjen Jusuf Manggabarani.
Namun, berdasar hitungan usia, akhir bulan ini Jusuf wajib pensiun. Lantas, jika hasil investigasi belum selesai, siapa yang meneruskan?Informasi yang dihimpun Jawa Pos di Mabes Polri menyebutkan bahwa kerusuhan ini menjadi pertaruhan reputasi para jenderal calon pemegang tongkat Wakapolri.
Baca Juga:
"Ada istilah siapa yang berhasil memadamkan api naik jadi TB2 (sandi untuk Wakapolri)," kata sumber Jawa Pos kemarin. Kursi Wakapolri memang identik sebagai orang super kedua yang menangani permasalahan di balik" layar. "Yang pegang komando untuk urusan seperti ini Pak Jusuf paling jago," katanya.
Menurut dia, sejak konflik Cikeusik pecah, Wakapolri Jusuf Manggabarani selalu memonitor kinerja aparat di bawahnya. "Tiap empat jam sekali Kapolres ditelepon, di Temanggung beliau juga on the spot, turun langsung memimpin rapat koordinasi," jelas sumber yang dekat dengan TB2 ini.
JAKARTA - Ricuh berbau SARA di Pandeglang, Temanggung, dan Pasuruan merupakan beban berat bagi Korps Bhayangkara. Apalagi, Kapolri Jenderal Timur
BERITA TERKAIT
- Ketum Al Irsyad Dukung Kejagung Bongkar Semua Dugaan Suap Zarof Ricar di MA
- Sebanyak 1.497 Jemaah Calon Haji Asal Semarang Siap Berangkat ke Tanah Suci
- Seludupkan Narkoba dari Malaysia di Pakaian Dalam, Nenek 62 Tahun Ditangkap
- Akademisi Nilai Dominasi TKA China Picu Kekhawatiran di Tengah Investasi RRC
- KPK Sita 14 Bidang Tanah Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan Jalan Tol Trans-Sumatera
- Versi Kepala BGN, Masalah Keracunan Setelah Menyantap MBG Akibat Urusan Teknis