Dicekal KPK, Staf Khusus Ahok: Enggak Berasa Juga

jpnn.com - JAKARTA - Staf khusus Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Sunny Tanuwidjaja santai menanggapi dirinya yang dicegah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke luar negeri.
KPK mencegah Sunny terkait kasus dugaan suap pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil dan Raperda tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta.
"Saya pokoknya nurut ajalah, mumpung sekarang belum pengin ke luar negeri lagi. Jadi ya sudahlah, enggak terlalu berasa juga," kata Sunny di Balai Kota, Jakarta, Senin (11/4).
Sunny menyatakan, Ahok telah menyampaikan pesan kepada dirinya mengenai kasus dugaan suap pembahasan Raperda. Ahok mengimbau agar Sunny terbuka bila diperiksa terkait kasus itu.
"Pokoknya Pak Ahok bilang 'Apa pun sampaikan secara terbuka'. Udah gitu aja. Pokoknya hadapi sampaikan secara terbuka, gitu aja katanya," ungkapnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Staf khusus Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Sunny Tanuwidjaja santai menanggapi dirinya yang dicegah oleh Komisi Pemberantasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Belum 100 Hari Dilantik, Pramono Rombak 59 Pejabat Eselon Termasuk Wali Kota
- Menteri Rini Mengenang Masa Kuliah, jadi CPNS 1990, Kisah Hidup Tidak Selalu Mulus
- YATBL Laporkan Muhammad Kadafi ke Bareskrim Polri
- Kementerian BUMN Tunjuk Rivan Purwantono Sebagai Direktur Utama Jasa Marga
- KUHAP Baru Diharapkan Tingkatkan Kepercayaan Publik pada Sistem Hukum
- Bhikkhu Thudong Singgah di Kantor Gubernur Jateng, Luthfi Dukung Penuh