Dicetak 100 Ribu Hektar Sawah Baru

Dicetak 100 Ribu Hektar Sawah Baru
Dicetak 100 Ribu Hektar Sawah Baru
Untuk program ini, dikembangkan pola kerja sama dengan BUMN (in corporate).  Diungkapkan Hatta, pemerintah pusat juga sedang melakukan penataan kekayaan sumber daya alam di Indonesia. Juga me-reforma agraria agar rakyat Indonesia punya akses terhadap tanah.

“Programnya sedang disusun, intinya tanah harus menjadi instrumen keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat,” cetusnya. Namun, ia belum mengatakan berapa lahan yang akan dibagikan kepada rakyat dari penataan pertanahan ini.

Dalam upaya memperlancar arus barang di dermaga/pelabuhan, pemerintah pusat menyiapkan dana sekitar Rp2 triliun. Dana itu diperuntukkan bagi semua dermaga/pelabuhan di Indonesia, termasuk di Sumsel. “Dana itu untuk moderenisasi alat, perpanjangan dermaga, percepatan pembangunan dermaga baru dan membangun kapal perintis,”jelasnya.

Provinsi Sumsel tahun ini menargetkan produksi beras 3,8 juta ton. Tentu saja ada berbagai upaya yang akan dilakukan. Seperti menambah luas  areal persawahan di Sumsel. ”Kami akan bekerja sama dengan teman-teman dari Hutan Tanaman Industri (HTI) dan perkebunan, untuk memanfaatkan lahannya sebelum tanaman pokoknya menghasilkan. Misalnya melalui sistem tumpang sari,” kata Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumsel, Ir Hj Nelly Rasdiana MSi.

PALEMBANG–-Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, M Hatta Rajasa menegaskan, tahun ini pemerintah pusat bakal mencetak 100 ribu hektare

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News