Diduga Ada Aliran Dana ke Kalapas Nusakambangan

BNN Pastikan Kalapas Sudah Ditahan

Diduga Ada Aliran Dana ke Kalapas Nusakambangan
Hartoni, napi yang diduga menjadi bos pengedar narkoba di LP Nusakambangan. Foto; Budi Siswanto/JPNN
Selanjutnya, BNN mengembangkan kasus dari hasil penangkapan Polres Cilacap terhadap Hartoni, seorang napi yang yang memiliki 380 gram sabu-sabu. "Dari kasus-kasus itu, kita kembangan dan ada indikasi dugaan aliran dana yang diterima kepala lapas dari Hartoni. Kita lakukan pemeriksaan dan kita tangkap kemarin," terangnya.

Seperti diberitakan, BNN melakukan penggeladahan di LP Nusakambangan, Selasa (8/3). Langkah itu merupakan tindak lanjut dari informasi yang diperoleh tentang adanya jaringan perdagangan narkotika di LP Nusakambangan.

Sebelum menuju ke TKP, tim telah mengantongi data dan informasi tentang salah satu tahanan bernama Hartoni yang menjadi bandar narkoba dari dalam LP. Investigasi awal terhadap pria yang menjadi tahanan LP Narkotika sejak 2008 lalu itu pun dilakukan. Sebelumnya, Hartono ditangkap di Banjarmasin karena membawa ekstasi dari Surabaya.

Anak buah Benny di BNN yang juga seorang Polwan mengungkapkan, Hartoni kepergok membawa Inex sebanyak 32 ribu butir. “Setelah sempat ditahan di Banjarmasin, kemudian (Hartoni) dipindahkan ke LP Narkotika tahun 2008,” kata anak buah Benny yang enggan disebut namanya itu.

JAKARTA -- Berbeda dengan keterangan Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen Pas) Kemenkum-HAM, Untung Sugiono, pihak Badan Narkotika Nasional (BNN)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News