Diduga Cabuli Siswi, Kepsek Diminta Nonaktif
Selasa, 17 April 2012 – 13:01 WIB
Polres Kotim sendiri masih melakukan pemeriksaan saksi korban dalam kasus ini. “Sementara baru empat saksi, termasuk korban siswi yang kita periksa dan satu orang tua pelapor dari siswi itu,” kata kasat reskrim AKP Wahyu Rohali SIK.
Menurut Wahyu hasil pemeriksaan sementara berdasarkan dari keterangan saksi korban, terlapor oknum kasek melakukan tindakan asusila dengan cara memegang alat vital dan baru satu siswi korban yang mengaku kemaluannya telah di raba terlapor. “Dan belum ada keterangan, apakah terlapor sempat memasukan alat kelaminya ke kemaluan korban,” sebutnya.
Dalam kasus ini, lanjut Wahyu pihaknya belum mengarah kepada pemanggilan terlapor, sementara ini mereka masih fokus kepada pemeriksaan dari para saksi korban ataupun saksi pendukung lainnya. “Para korban sebenarnya Jumat (13/4) malam sudah mau melapor, tapi baru Sabtu (14/4) siang bisa datang ke Polres. Kami sementara masih periksa saksi-saksi,” pungkasnya. (ign)
SAMPIT – Meski belum terbukti secara hukum bahwa kepala sekolah (kepsek) Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Sampit melakukan perbuatan asusila
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wanita Ini Racuni Anak Tiri dengan Racun Tikus, Korban Kejang Kejang
- Alex Warga Garut Dibunuh Anggota Geng Motor, Motifnya Dendam
- Miliki Puluhan Paket Ganja, Pengangguran di Jayapura Ditangkap Polisi
- Kecanduan Judi Online, Pasutri Lansia Nekat Mencuri
- Ibu-Ibu di Bogor Ditusuk Remaja Mabuk
- Pembunuhan Lelaki Penyuka Sesama Jenis, Polisi Temukan Fakta Baru, Jangan Kaget