Diduga Lakukan Kekerasan Seksual, Presiden IMF Ditangkap
Senin, 16 Mei 2011 – 11:19 WIB
Prancis langsung gempar dengan kabar penangkapan tersebut dan berada dalam situasi waspada. Sejumlah pengamat mempertanyakan adanya kemungkinan insiden tersebut menjadi bagian dari kampanye fitnah yang dilancarkan oleh incumbent Presiden Nicolas Sarkozy, rival utamanya dalam pemilu presiden mendatang. Kecurigaan tersebut diungkapkan bersama data sejumlah poling yang menunjukkan bahwa Sarkozy semakin tidak populer.
Baca Juga:
’’Ini adalah persoalan besar yang sulit diatasi olehnya (Kahn),’’ ujar Dominique Paille, rival politik Strauss Kahn di partai sayap kiri tengah, kepada televisi lokal.
’’(Kasus) ini sama sekali tidak masuk akal. Tapi jika terbukti benar, ini adalah momen bersejarah untuk kehidupan politik Prancis, tapi dalam sisi negatif,’’ tambah Paille. ’’Karena itu kami berharap semua pihak menghormati praduga tak bersalah. Bahkan saya tidak bisa memercayai insiden ini,’’ tandasnya.
Kepolisian New York menjelaskan, insiden pencabulan tersebut terjadi saat korban, wanita 32 tahun, memasuki kamar mewah tempat Kahn mengindap di Sofitel Hotel tak jauh dari Taimes Square, Manhattan sekitar pukul 13:00 Sabtu (14/5). Dia diminta memberishkan kamar luas senilai USD 3000 (Rp 25 juta) per malam itu. Namun dia menemukan bahwa kamar tersebut kosong.
NEW YORK - Sebuah kasus memalukan menjerat Presiden Dana Moneter Internasional (IMF) Dominique Strauss-Kahn. Tokoh yang juga digadang sebagai calon
BERITA TERKAIT
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel