Dihadapan Pemimpin Media, Kapolri Anggap Surat Edaran Itu Hal Biasa

Dihadapan Pemimpin Media, Kapolri Anggap Surat Edaran Itu Hal Biasa
Kepala Polri Jenderal Polisi Badrodin Haiti. FOTO: DOK.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Kepala Polri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menegaskan tidak ada hal luar biasa di dalam Surat Edaran (SE) tentang Penanganan Ujaran Kebencian. Pasalnya, SE tersebut  dikeluarkan untuk para anggota Polri.

Meskipun tidak ada hal yang luar biasa, menurut Haiti, banyak pihak yang menanggapinya dengan beragam.

“Bagi saya itu hal biasa,” tegas Haiti saat silaturahmi dengan sejumlah pimpinan media massa di Mabes Polri, Kamis (5/11).

Dia mengaku setiap hari membuat surat untuk jajaran. Ada berbagai jenis surat yang dibuat. Misalnya, telegram rahasia, surat telegram rahasia, surat edaran dan surat biasa.

“Itu menurut saya hal biasa,” katanya.

Dia mengatakan, sebagai seorang pemimpin punya kewajiban agar para anak buah bisa bekerja lebih baik. Anak buah harus dididik supaya pintar.

“Pemimpin yang hebat adalah pemimpin yang bisa membuat anak buah hebat,” tegas orang nomor satu di Korps Bhayangkara ini.

Haiti mengakui banyak komentar beragam terhadap Surat Edaran itu. Bahkan, kata dia, ada pakar yang meminta agar Surat Edaran tersebut dicabut. Selain itu, ada pula yang menyebut bahwa SE itu mengalahkan hukum yang ada.

JAKARTA – Kepala Polri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menegaskan tidak ada hal luar biasa di dalam Surat Edaran (SE) tentang Penanganan Ujaran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News