Dihantam Ombak, KM Master Tenggelam, 1 Tewas 8 ABK Selamat

Dihantam Ombak, KM Master Tenggelam, 1 Tewas 8 ABK Selamat
Dihantam Ombak, KM Master Tenggelam, 1 Tewas 8 ABK Selamat

jpnn.com - BINTAN - Kapal Motor (KM) Master berkapasitas 22 Gross Tone (GT) yang dinakhodai Tono, 26, dan delapan Anak Buah Kapal (ABK) tenggelam akibat dihantam ombak tinggi di Perairan Pulau Numbing Senin (3/8) sekitar pukul 10.00 WIB.

Berdasarkan data yang dihimpun, KM Master mengangkut sembilan orang diantaranya sang nahkoda Tono dengan delapan ABKnya yakni Rustam, Tanuri, Tri Sandi Mulyo, Trasito Budi Agung, Udin, Yanto serta Wasdi. 

Tenggelamny, KM Master ini diakibatkan bagian lambung kapalnya pecah karena dihantam ombak. Dari jumlah orang yang menghuni kapal tersebut, hanya satu ABK yang tidak selamat dan hilang, sedangkan lainnya berhasil menyelamatkan diri dari gelombang kuat tersebut.

"Dua hari melakukan pencarian, Wasdi 49 ABK yang juga nelayan Bintan akhirnya ditemukan sudah tak bernyawa lagi diperairan Pulau Numbing, Kecamatan Bintan Pesisir sore tadi, sekitar pukul 03.00 WIB," ujar Kapolsek Bintan Timur, Kompol Razali Udin, Rabu (5/8).

Dikatakannya, KM Master berkapasitas 22 GT milik Samsudin alias Poheng tenggelam diperairan Numbing. 

Pada saat kejadian, informasi yang diterima para ABK bersama nahkoda dikabarkan sempat melompat kelaut dengan tujuan menghindari agar tidak tenggelam bersama kapal tersebut. 

Namun salah satu ABK, Wasdi diketahui berada didalam kapal dan tak sempat menyelamatkan diri sebelum kapal tenggelam.

Selang beberapa jam kemudian, ada kapal nelayan dengan nama KM Golden 3 melintasi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Melihat adanya insiden ini, kru KM Golden 3 langsung memberikan bantuan untuk mengevakuasi para korban kapal KM Master yang tenggelam. 

BINTAN - Kapal Motor (KM) Master berkapasitas 22 Gross Tone (GT) yang dinakhodai Tono, 26, dan delapan Anak Buah Kapal (ABK) tenggelam akibat dihantam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News