Dimas jadi MVP di IDC 2010
Setelah Ikut Camp, Kian Pede Songsong Musim Perdana NBL
Jumat, 24 September 2010 – 12:13 WIB

SEMANGAT - Dimas Aryo Dewanto (kiri), MVP Indonesia Development Camp 2010, saat beraksi di laga uji coba di C-Tra Arena, Bandung. Foto: Raka Denny/Jawa Pos.
Pada awal camp, setiap camper diarahkan untuk menunjukkan bakatnya. Sejak hari pertama, mereka diberi materi peningkatan kualitas secara teknis maupun non-teknis. Mulai dari defense maupun offense. Materi-materi itu diberikan Jama bersama Detlef Schrempf (mantan pemain Seattle SuperSonics), serta Dan Weiss (Business Development and Basketball Program Director NBA Japan). Mereka juga dibantu asisten pelatih dari klub NBL.
Baca Juga:
Pada akhir hari kedua dan ketiga, daya serap para camper terhadap materi yang diberikan itu kemudian diukur dalam pertandingan uji coba. Untuk melakukannya, 40 pemain dibagi menjadi empat tim yang namanya dibikin sama dengan empat tim di orbital NBA. Yaitu Sacramento Kings, Portland Trail Blazers, Oklahoma City Thunder, serta Toronto Raptors.
Nah, salah satu bukti Dimas memenuhi tiga kriteria itu, adalah suksesnya mengantarkan Thunder menjadi tim terbaik IDC. Dalam final yang berlangsung 2x10 menit waktu kotor kemarin, Thunder yang dilatih Patrick Andreas Gosal (asisten pelatih Satria Muda Britama Jakarta, Red) mengalahkan Blazers 25-21.
"Saya tidak menyangka bisa menjadi MVP. Apalagi, tim saya juga jadi tim terbaik," kata Dimas. "Selama camp, saya hanya berusaha memberikan yang terbaik bagi tim, dan mengeluarkan semua kemampuan," lanjutnya.
BANDUNG - Dimas Aryo Dewanto menjadi bintang Indonesia Development Camp (IDC) 2010. Saat closing ceremony di C-Tra Arena Bandung, kemarin, dia dinobatkan
BERITA TERKAIT
- Indonesia Open 2025 Hadir dengan Nuansa Baru, Apa Itu?
- Jalan Terjal Persib Menuju Kampiun Liga 1, Marc Klok Bangga
- PSG vs Arsenal: The Gunners Rusak Momen Ultah Luis Enrque?
- NBA Playoffs: Tembakan 3 Poin di Sisa Waktu 1,1 Detik Bawa Pacers Memukul Cavaliers
- Inter Milan ke Final Liga Champions, Kisah 15 Tahun Silam Kembali Ditulis?
- Komentar Hansi Flick Setelah Barcelona Ditumbangkan Inter di Semifinal Liga Champions