Dimutasi, Polisi Gantung Diri

Dimutasi, Polisi Gantung Diri
Dimutasi, Polisi Gantung Diri
Penyebab Brigadir Andreas nekat mengakhiri hidupnya banyak memunculkan dugaan, mulai dari cekcok dengan istrinya yang dinikahinya sejak April 2012 lalu, hingga persoalan mutasi kerja yang didapat korban.

Berdasarkan keterangan Sianipar, warga sekitar, keputusan Andreas mengakhiri hidupnya diduga karena depresi akibat sering cekcok dengan istrinya. Dia mengaku sering kali mendengar teriakan pertengkaran dari dalam rumah almarhum, bahkan sejak beberapa hari mereka menikah. "Mungkin depresi karena sering bertengkar dengan istrinya. Mereka memang sering bertengkar, sejak baru-baru menikah dulu," ujarnya.

Marpaung, kerabat korban waktu kecil juga mengatakan hal yang sama. Ia menduga, korban bunuh diri karena ada persoalan dengan isterinya dan kini tak tinggal serumah lagi."Mungkin dia (korban,Red) stres karena persoalan rumah tangganya,” kata Marpaung di rumah duka.

Sedangkan sepupu korban yang tak mau namanya dikorankan, mengatakan, korban nekad bunuh diri karena persoalan mutasi kerja. Korban dimutasi kerja dari Polresta Medan ke Kutalimbaru. “Persoalan dipindahkan ke daerah lain membuat korban mungkin stres dan bunuh diri,” kata dia.

MEDAN- Brigadir Andreas Grace Susanto Subroto Hutabarat (33),  personel polisi yang bertugas di Sabhara Polresta Medan, ditemukan tewas tergantung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News