Dipanggil Tuhan saat Restu untuk Mati Diperdebatkan
Rabu, 11 Februari 2009 – 08:31 WIB

Foto: AFP
Presiden Giorgio Napolitano mengimbau politisi untuk berhenti membahas kasus Eluana sejenak. "Kita harus memberikan waktu kepada keluarga yang berduka dan orang-orang dekat yang sangat kehilangan Eluana," tegasnya dalam pernyataan tertulis.
Wali Kota Roma Gianni Alemanno lantas menjadikan Selasa (10/2) sebagai hari berkabung. Tadi malam, Colosseum dinyalakan sebagai tanda duka. Biasanya, simbol kemegahan Italia itu dinyalakan saat pelaksanaan hukuman mati. (hep/ami)
Saat haknya untuk mati ramai diperdebatkan oleh Senat Italia, Eluana Englaro menutup mata selamanya. Perempuan yang 17 tahun koma karena kecelakaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Keluarga Diktator Filipina Ferdinand Marcos Dilaporkan Terkait Transaksi Emas 350 Ton
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah