Diptya Oktadewa, Siap Bertarung di Rok Final Italia

Diptya Oktadewa, Siap Bertarung di Rok Final Italia
13 pegokart Indonesia siap berlaga ke Italia. Foto: Dedi Sofyan/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pegokart asal Solo, Diptya Oktadewa menjadi salah satu wakil Indonesia di ajang International Rok Final yang dijadwalkan berlangsung di Sirkuit South Garda, Lonato, Italia, pada 10-13 Oktober 2018 mendatang.

Pegokart yang akrab disapa Dio siap bertarung pada event internasional itu dan berharap bisa mengharumkan bangsa Indonesia di kancah dunia.

Jika melihat jam terbangnya, remaja 15 tahun itu berhasil menggenggam tiga gelar sekaligus di Eshark Rok Cup Indonesia 2018 antara lain juara nasional kelas Shifter 125, juara nasional kelas shifter 150 dan juara nasional kelas Senior Non Seeded.

"Kesempatan tampil di final Italia ini sebenarnya bonus bagi saya. Karena pada awal tahun saya hanya mencoba berusaha mengasah skill dan tampil sebaik mungkin. Tapi kerja keras saya berbuah hasil dan saya mampu bersaing dengan lawan-lawan yang lebih senior," ujar Dio.

Untuk persiapan ke Italia, Dio akan lebih fokus untuk latihan fisik dan dirinya harus disiplin utuk mengikuti instruksi ataupun program yang diberikan pelatih.

Jelang keberangkatan ke Italia, Dio akan didampingi oleh pelatih sekaligus manajer Dicky Septiawan menjalankan program khusus agar bisa meraih hasil terbaik. Mengingat ini merupakan debut awalnya di Italia.

Sementara itu, manajer Dio yakni Dicky Septiawan mengatakan sakah satu faktor fisik sangat menentukan. "Ini adalah pengalaman pertama Dio di Eropa. Dia harus siap secara fisik dan mental, jangan terlalu terbebani dengan lawan-lawan yang notabene adalah juara di masing-masing negara. Semua sama karena Dio juga juara di Indonesia," ungkap Dicky yang sudah melahirkan belasan pegokart berprestasi.

"Dio harus mengejar bobot ideal dan setiba di sana Dio harus lebih cepat beradaptasi dengan trek di sana. Lintasan South Garda itu karakternya ngegrip sehingga akan menguras banyak tenaga, jadi faktor ketahanan fisik sangat dibutuhkan," beber Dicky.

Bicara target, Dicky tak mau membebani anak didiknya dengan target yang terlalu berlebihan. "Ajang ini kami jadikan penambah jam terbang, karena Dio akan berhadapan dengan lawan-lawan berat dari semua negara. Target yang penting bisa finish dulu aja, kalau bisa masuk final itu bonus," pungkas Dicky. (mg9/jpnn)

Pegokart asal Solo, Diptya Oktadewa menjadi salah satu wakil Indonesia di International Rok Final yang dijadwalkan berlangsung di Sirkuit South Garda, Italia.


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News