Dirancang Tangguh Bencana, Jembatan Kretek 2 Diapresiasi Insinyur Lintas Negara

Dirancang Tangguh Bencana, Jembatan Kretek 2 Diapresiasi Insinyur Lintas Negara
Direktur Jenderal Bina Marga, Hedy Rahadian saat memantau lokasi bersama peserta Seminar Internasional Climate Change, Resilience, and Disaster Management For Roads, Selasa (29/11). Foto: dok KemenPUPR

jpnn.com, YOGYAKARTA - Direktur Jenderal Bina Marga, Hedy Rahadian mengatakan Jembatan Kretek 2 di jalur jalan lintas selatan (JJLS), Bantul, DIY dirancang dengan fitur-fitur antigempa.

Sebab, jembatan tersebut memiliki resiko kegempaan cukup tinggi

“Ini adalah kasus yang menarik dan sesuai dengan tema seminar yang bisa kami sampaikan kepada peserta,” kata Hedy saat memantau lokasi bersama peserta Seminar Internasional Climate Change, Resilience, and Disaster Management For Roads, Selasa (29/11).

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Jembatan Kretek 2, Julian Situmorang mengatakan fitur mitigasi bencana yang ada pada Jembatan Kretek 2 itu.

Dia menjelaskan penggunaan lead rubber bearing, penggantian tanah berpotensi likuifaksi serta penggunaan pancang khusus.

Selain itu, fitur tersebut bisa monitoring kesehatan struktur jembatan berupa accelerometer, jointmeter, DAU-test controller, Creepmeter, dan Seismometer.

Sekira 20 delegasi dari Jepang, Amerika Serikat, Korea Selatan, Australia, Thailand, Inggris, dan Malaysia tampak antusias mendengarkan informasi yang diberikan.

Salah satu peserta technical visit asal Jepang, Yukio Adachi mengapresiasi Jembatan Kretek 2 yang adaptif terhadap perubahan iklim dan bencana.

“Saya pikir jembatan ini sudah dibangun dengan sangat baik sesuai dengan kondisi yang ada di area sekitar sini,” sebutnya.

Salah satu peserta technical visit asal Jepang, Yukio Adachi mengapresiasi Jembatan Kretek 2 yang adaptif terhadap perubahan iklim dan bencana

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News