Dirjen Nunuk: Indonesia Kekurangan 1,3 Juta Guru pada 2024

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nunuk Suryani menyatakan Indonesia kekurangan sebanyak 1,3 juta guru pada 2024. Hal itu seiring dengan banyaknya guru yang pensiun.
“Indonesia akan mengalami kekurangan 1,3 juta guru pada 2024, karena banyaknya guru yang pensiun,” kata Dirjen Nunuk dalam keterangan di Jakarta, Jumat (1/9).
Menurut Nunuk, sepanjang 2022-2023, Indonesia memiliki sebanyak 3,3 juta guru di sekolah negeri.
Namun, dari jumlah tersebut akan banyak yang pensiun.
Rata-rata jumlah guru yang pensiun mencapai 70.000 per tahun.
Sementara itu, saat ini profesi menjadi seorang guru kurang digemari oleh generasi muda.
Hal itu sberpotensi menyebabkan Indonesia darurat kekurangan guru.
Meski demikian, dalam podcast Unlocking Potential Tanoto Foundation, Nunuk menegaskan pemerintah telah menempuh sejumlah strategi sejak 2021 agar Indonesia tidak darurat kekurangan guru.
Dirjen Nunuk menyebut Indonesia kekurangan 1,3 juta guru pada 2024. Ini penyebabnya.
- Motor Bu Guru Korban Begal di Bangkalan Sudah Kembali, Ada yang Terharu
- Menteri Mu'ti Terima Rekomendasi Konsolidasi Nasional Dikdasmen, Ada soal Guru & SPMB
- KemenPAN-RB & Kemenkeu Ungkap Keberpihakan kepada Guru serta Tendik
- FIFGroup Nobatkan Guru Penggerak Literasi Keuangan sebagai Duta Menyala
- Pemda Diminta Mendukung 7 Program Prioritas Pemerintah, Berbahagialah Para Guru
- Konsolnas Dikdasmen 2025, Ini Harapan Menko Pratikno dan Menteri Mu'ti kepada Pemda