Disambar Petir, 1 Petani di Limapuluh Kota Tewas, 12 Selamat

Disambar Petir, 1 Petani di Limapuluh Kota Tewas, 12 Selamat
Petir menyambar. Foto/ilustrasi: Daily Telegraph

Almarhum, seperti disampaikan Kepala Jorong Lareh Nan Panjang Pasrizal, meninggalkan empat anak. Salah satunya anaknya, bernama Fauzan Lesmana Putra, siswa SMA 1 Lareh Sago Halaban.

Sementara itu, dari lima petani yang sempat dirawat karena terpapar dan kaget mendengar bunyi petir, tiga diantaranya ditangani petugas Puskesmas Pakanrabaa'a. Mereka adalah suami-istri Basri,70, dan Ramayulis,64, serta Faridawati,45. Sedangkan dua petani lainnya, yaitu Almudahar Dt Rajo Pangulu,65, dan Natar,63, dirawat di RSUD Adnaan WD.

Tadi malam, kelima petani yang sempat dibezuk Wakil Bupati (Wabup) Ferizal Ridwan, dipastikan sudah pulang ke rumah mereka masing-masing. Pemkab Limapuluh Kota menanggung biaya perawatan di rumah sakit. "Tadi (kemarin), Pak Wabup bilang sudah melaporkan peristiwa ini kepada Pak Bupati. Dan Pak Bupati, menurut Pak Wabup, meminta agar biaya perawatan ditanggung pemerintah daerah," kata Camat Efly Zein.(frv)


Belum hilang kepanikan warga akibat banjir dan longsor yang terjadi sejak Jumat (2/11), Kabupaten Limapuluh Kota kembali diterpa berita duka, Selasa (6/11).


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News