Diskusi 10 Tahun Kepemimpinan Jokowi, Demokrasi Sedang Tak Baik-baik Saja

"Sepuluh tahun ini hukum terkesan dijadikan alat untuk memuluskan para penguasa," katanya.
Pandangan Dony diamini Deodatus yang menilai negara ini terkesan dikuasai oleh satu keluarga dengan para kroninya. Dia pun lantas mengajak para mahasiswa kembali merapatkan barisan.
"Mahasiswa punya sejarah di bangsa ini. Sangat penting menyatukan kekuatan mahasiswa dan rakyat," ucap Deodatus.
Sementara itu Kordinator Pusat BEM SI Herianto meyakini kebenaran akan kembali berdiri tegak. Karena mahasiswa tidak akan berhenti menyuarakannya.
"Ketika diredupkan akan terjadi pemantik. Ada momen mahasiswa dipersatukan. Makin ditekan, maka akan makin melawan," katanya.
Sharir dari BEM FH UBK menyoroti penyelesaian permasalahan HAM di era Pemerintahan Jokowi. Dia menilai bukannya diselesaikan, pemerintah malah menambah masalah.
"Persoalan HAM masa lalu bukannya diselesaikan, malah tambah masalah. Indeks Demokrasi kini menurun, demokrasi tidak sehat, partai politik disandera," katanya.
Sementara itu Shandi menilai nilai-nilai reformasi belakangan ini sudah dirusak. Karena itu menghadapinya tidak cukup hanya dengan diskusi. "Cuma ada satu kata, lawan. Kami mahasiswa siap evaluasi," katanya. (gir/jpnn)
Diskusi sepuluh tahun kepemimpinan Presiden Jokowi, para mahasiswa menilai demokrasi sedang tak baik-baik saja.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- Beri Kuliah Program Doktor, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Keseimbangan Demokrasi dan Hukum
- Mahasiswa Merusuh saat May Day, Buruh Demak Dukung Polisi Bertindak
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- LSM dan Mahasiswa Dinilai Berperan Penting sebagai Penyeimbang Kekuasaan
- Beban Ekonomi Makin Berat, Masyarakat Rela Mengantre demi Beras Gratis di Kampus UBK