Diskusi Pemindahan Ibu Kota, Ridwan Saidi Ejek Skill Bahasa Inggris Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Budayawan Betawi Ridwan Saidi mengejek kemampuan berbahasa Inggris Presiden Jokowi dan jajarannya. Menurut dia, rezim Jokowi lebih memilih membahas pemindahan ibu kota ketimbang Papua, karena tidak ada istilah asingnya.
"Dugaan saya. Rezim ini menikmati betul membicarakan ibu kota karena tidak istilah Inggrisnya," kata Ridwan ketika hadir dalam seminar bertema "Menyoal Rencana Pemindahan Ibu Kota Negara" di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (3/8).
Berbeda hal ketika pemerintah era Jokowi ingin membahas dan membedah persoalan di Pulau Papua. Ridwan menyebutkan, banyak istilah asing dipakai saat membahas persoalan di Papua.
"Begitu dia (pemerintah) urus Papua, dia mabok. Sebab, ada agreement ini dan agreement itu. Bung Karno dan Soeharto ketika membahas Papua banyak agreement. Itu bahasa Inggris semua," lanjut dia.
BACA JUGA: Ogah Basa-Basi, Amien Rais Minta Jokowi Batalkan Pemindahan Ibu Kota
Menurut Ridwan, pemerintah era Jokowi tidak mau mengalami kesulitan dari sisi bahasa saat membahas Papua. Pemerintah era Jokowi pun mencari pengalihan. Kemudian mengambil jalan pintas membahas pemindahan ibu kota dari Jakarta.
"Akhirnya, sudah bicarakan ibu kota saja. Tidak ada istilah Inggris," timpal dia sembari tertawa. (mg10/jpnn)
Budayawan Betawi Ridwan Saidi mengejek kemampuan berbahasa Inggris Presiden Jokowi dan jajarannya dalam diskusi soal pemindahan ibu kota di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (3/8)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Mewakili Jokowi di Asia Business Councils, Airlangga: Inflasi Tetap Terkendali
- Jokowi 'Rayu' Apple Membangun Pabrik di Indonesia
- Perekonomian Tumbuh Solid 5 Persen Meski Hadapi Tantangan Geopolitik
- Airlangga Sampaikan Seruan Presiden Agar Iran-Israel Menahan Diri
- SE MenPAN-RB: Besok, PNS & PPPK Tak Harus Ngantor, Ini Persyaratannya
- Kunjungi Pasar Buah Berastagi, Presiden Jokowi Belanja Jeruk, Mangga hingga Kentang