Ogah Basa-Basi, Amien Rais Minta Jokowi Batalkan Pemindahan Ibu Kota

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Ketua MPR Amien Rais blak-blakan menyatakan sikapnya atas rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) memindahkan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur.
Hal itu disampaikan Amien dalam seminar 'Menyoal Rencana Pemindahan Ibu Kota Negara', di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (3/9)
"Pesan saya dari ruang ini kepada Pak Jokowi, tentu enggak usah basa-basi ditinjau kembali dan lain-lain, jadi dibatalkan, selesai. Kita orang melayu tanpa ada basa-basi," ujar Amien.
BACA JUGA: Menurut Amien Rais, Presiden Jokowi seperti Ribut Sendiri
Seminar itu dihadiri sejumlah pembicara, seperti Wakil Ketua DPR Fadli Zon, budayawan dan sejarawan Ridwan Saidi, Pakar Hukum Tata Negara Irman Putra Sidin, Direktur Indef Tauhid Ahmad, Analis Geopolitik dan Direktur Eksekutif Global Future Institut Hendrajit, serta Pakar Ekonomi Anthony Budiawan.
"Menurut saya sudahlah. Sudah cukup dari semua argumen ini. (Pindah ibu kota) lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya," tegas salah satu pendiri PAN itu. (fat/jpnn)
Menurut Amien Rais memindahkan ibu kota negara lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi