Disperindag Kesulitan Buktikan Beras Berpemutih

Disperindag Kesulitan Buktikan Beras Berpemutih
Disperindag Kesulitan Buktikan Beras Berpemutih
SAMPIT – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengakui sudah memiliki informasi tentang beredarnya beras berpemutih. Namun mereka kesulitan menemukan barang bukti meski sudah beberapa kali turun melakukan pemeriksaan ke lapangan.

“Memang kita belum ada mendapatkan bukti, termasuk ketika turun mengawasi ke  pasar-pasar bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bulan Desember lalu. Tetapi hal itu masih kita awasi, karena bukan tidak mungkin beras berpemutih itu memang ada yang beredar di pasaran,” ungkap Kepala Disperindag Kotim, Juniardi.

Menurut Juniardi, indikasi beras berpemutih tersebut sebelumnya juga sudah pihaknya ketahui. Salah satunya dari kecurigaan yang diungkapkan Asisten II Setda Kotim, Sanggol Lumban Gaol yang mensinyalir adanya praktik pencucian beras rusak, yang disulap menjadi beras baru dengan cara dicampur dengan pemutih.

Meski sudah banyak informasi, namun hal itu perlu penelusuran lebih jauh. Pihaknya siap menindaklajuti jika ada masyarakat atau pedagang yang mengadukan adanya beras berpemutih tersebut. “Jika ada pemutihnya, saya yakin beras itu akan luntur dan berwarna kelam ketika di cuci dengan air. Karena itu kita siap menindaklajuti jika ada yang melaporkan,” tegas Juniardi.

SAMPIT – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengakui sudah memiliki informasi tentang beredarnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News