Ditanya Cek Darmawangsa, Miranda Meradang

Ditanya Cek Darmawangsa, Miranda Meradang
Mantan Deputi Gubernur (DGS) Bank Indonesia, Miranda S Goeltom saat bersaksi di PN Tipikor, Kamis (12/5). Foto : Arundono/JPNN
Hadirnya Miranda sebagai saksi dalam kasus travellers cheque yang dikaitkan dengan terpilihnya dia sebagai DGS BI tahun 2004 lalu. Dalam BAP menyebutkan bahwa pembagian cek ke Dewan, khususnya yang duduk di Komisi IX, oleh anak buah Nunun Nurbaiti waktu itu, sebagai uang terima kasih atas mulusnya Miranda menjadi DGS BI.

Kepada mejalis hakim, Miranda dengan tegas mengatakan dirinya tidak tahu menahu tentang cek tersebut. "Saya tidak pernah menjanjikan, memberikan sesuatu, dan bahkan diminta oleh seseorang sehubungan dengan pemilihan Deputi Gubernur Senior. Demi Allah tidak ada," ungkapnya.

Miranda berkeyakinan bahwa ia dipilih semata karena profesionalisme. Sebagai orang yang ahli dibidang moneter dan lama berkecimpung didunia perbankan, katanya, wajar bila wakil rakyat di DPR mempercayainya untuk menjabat Deputi Gubernur Senior di Bank Indonesia.

Bahkan Miranda mengaku tidak ambisi untuk Jabatan tersebut. Dan bahkan disebutkan, dirinya sempat ingin mengundurkan diri sebelum mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Komisi Keuangan dan Perbankan DPR priode 1999-2004 kala itu. "Kalau tidak ambisi, mengapa Bu Miranda melakukan lobi sana sini," ujar Petrus Salestinus, salah seorang kuasa hukum terdakwa.

JAKARTA- Mantan Deputi Gubernur (DGS) Bank Indonesia, Miranda S Goeltom langsung meradang ketika sejumlah wartawan menimpakan pertanyaan soal pemberian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News