Ditekan Krisis, Nilai Ekspor Non-Migas Anjlok 21 Persen
Kamis, 02 Juli 2009 – 19:54 WIB
Adapun terkait dengan perkembangan tersebut, Miranda mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan mengalami perlambatan dari 6,1 persen (year on year) di tahun 2008, menjadi 3,5 hingga 4,0 persen (year on year) di tahun 2009. "Apabila stabilitas makro dapat terus terjaga dan efektifitas stimulus fiskal dapat ditingkatkan pada triwulan-triwulan ke depan, maka pertumbuhan ekonomi diperkirakan dapat mencapai batas atas 4,0 persen pada tahun 2009," tambahnya. (cha/JPNN)
JAKARTA - Meski kondisi Indonesia terus membaik, perekonomian global masih mengalami kontraksi sehingga memberikan tekanan pada perekonomian Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
- Gandeng Bank SulutGo, Jamkrindo Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi
- Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram
- Naik 12,94 Persen, Ekspor Sumsel Maret 2024 Capai USD 503,09 Juta
- Himpitan Kegiatan Hulu Migas dengan Lahan Pertanian Harus Segera Diselesaikan