Ditekan Krisis, Nilai Ekspor Non-Migas Anjlok 21 Persen
Kamis, 02 Juli 2009 – 19:54 WIB

Ditekan Krisis, Nilai Ekspor Non-Migas Anjlok 21 Persen
Adapun terkait dengan perkembangan tersebut, Miranda mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan mengalami perlambatan dari 6,1 persen (year on year) di tahun 2008, menjadi 3,5 hingga 4,0 persen (year on year) di tahun 2009. "Apabila stabilitas makro dapat terus terjaga dan efektifitas stimulus fiskal dapat ditingkatkan pada triwulan-triwulan ke depan, maka pertumbuhan ekonomi diperkirakan dapat mencapai batas atas 4,0 persen pada tahun 2009," tambahnya. (cha/JPNN)
JAKARTA - Meski kondisi Indonesia terus membaik, perekonomian global masih mengalami kontraksi sehingga memberikan tekanan pada perekonomian Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini 6 Mei 2025 Melonjak, Cek Daftarnya
- Indonesia Investment Outlook 2025 Dorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- Update Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Hari Ini 5 Mei, Kompak Naik
- ICMI Travel dan Bank Mandiri Teken MoU Terkait Pembiayaan Umrah
- Ini Kawasan Hunian Premium Baru di Karawang dekat dengan RS Jantung dan Sarana Kereta Cepat
- 1 Mart Buka Gerai Ritel Perdana di Indonesia, Ada Rencana Ekspansi ke China