Ditelepon, Komandan Militer Bilang Rute Sudah Aman
Minggu, 29 November 2009 – 04:41 WIB
Toto tak berangkat sendiri karena sebelumnya dia telah berkali-kali menerima ancaman yang dia klaim berasal dari pendukung incumbent Andal Ampatuan Sr. Kalau nekat ke Shariff Aguak, dia bakal dibantai. Andal Ampatuan memang berniat mencalonkan putranya yang menjabat Gubernur Wilayah Otonomi Muslim Mindanao (ARMM) Zaldy Ampatuan sebagai pengganti dirinya pada pemilihan tahun depan.
Baca Juga:
Akhirnya Toto memutuskan mengirim rombongan perempuan. "Karena, menurut tradisi kami (muslim Mindanao), wanita muslim harus dihormati. Mereka tak boleh disakiti seperti halnya anak-anak dan warga sepuh," kata Toto.
Para perempuan yang diutus Toto pun sama sekali tak menunjukkan rasa takut. Eden Mangudadatu, kakak kandung Toto yang juga Wakil Walikota Mangudadatu, bahkan terlihat sangat antusias. "Ini adalah gerakan perempuan. Mari membantu para pria kita membangun masa depan lebih baik bagi provinsi ini," katanya.
Toto sebenarnya sudah meminta bantuan pengawalan ke kepolisian regional ARMM, tapi ditolak. Begitu juga ketika permintaan yang sama diajukan ke Angkatan Darat Filipina. Karena yakin dengan kekuatan media, Toto pun berpaling kepada kami. Diorganisasi oleh Henry Araneta, reporter Radio DZRH, terkumpullah ke-37 wartawan tadi.
Pindah mobil saat mengisi bensin, menghindarkan Aquiles Zonio dari pembantaian di Maguindanao. Berikut kesaksian wartawan Philippines Daily Inquirer
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor