Ditusuk Hingga Tewas di Depan Anak

Ditusuk Hingga Tewas di Depan Anak
Ditusuk Hingga Tewas di Depan Anak

”Laki aku sempat lari ke pucuk kursi, terus sambil megang pinggangnyo dio ngomong. Ai Rul neman nian nga (baca: kau, red), kite masih keluargo nga nujah ku,” terang Ita, menirukan ucapan suaminya kala itu.

Melihat korban sudah terluka, pelaku langsung kabur dengan sepeda motornya jenis Yamaha Mio warna hijau. Meski terluka, korban sempat berusaha mengejar pelaku sampai keluar rumah. Melihat suaminya terluka, Ita menjerit minta tolong. Tak lama kemudian, korban terkulai dan dilarikan ke RS Sobirin. ”Lukanya cukup dalam, tapi idak ngeluarkan darah,” imbuh Ita.

Di RS Sobirin, lanjut Ita, korban hanya mengeluh sakit dan sempat berkata minta ditambah oksigen. Setelah itu, korban tidak sadarkan diri. “Tadinya laki aku nak dioperasi, kato dokter darahnyo masuk perutnyo. Tapi dio belum sadar, jadi operasinyo nunggu dio sadar,” kata Ita. Belum sempat dioperasi, korban yang terus tak sadarkan diri akhirnya meninggal dunia.

Disesalkan Ita, padahal selama ini hubungan suaminya dan pelaku Rul yang baik-baik saja. Apalagi sehari sebelum kejadian, korban dan pelaku yang berkeluarga itu masih sempat pergi bersama-sama. Kapolres Lubuklinggau AKBP Chaidir, melalui Kasat Reskrim AKP Ahmad Akbar, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya pembunuhan itu. “Saat ini pelaku sedang dalam pengejaran,” singkatnya. (iol/ce2)

LUBUKLINGGAU – Siska shock dan trauma mendalam. Betapa tidak, bocah berusia lima tahun empat bulan itu melihat dengan mata kepalanya sendiri,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News