Dokter Andra Sempat Memeluk Ibunda Sebelum Pergi Selamanya

Dokter Andra Sempat Memeluk Ibunda Sebelum Pergi Selamanya
Karangan Bunga turut berduka cita atas meninggalnya Dr. Dionius memenuhi halaman di kediamannya, di Perumahan Pemulang Indah Blok B 5 Nomor 6, Tangerang Selatan, Jumat (13/11). FOTO: Fathan Sinaga/JPNN.com

jpnn.com - TANGERANG – Dokter Dionisus Giri Samudra yang akrab dipanggil Dr Andra sebelum kembali bertugas ke Kota Dobo, Kepulauan Aru, Kamis (8/11) pekan lalu, meminta ibundanya, Fransisca Rintansiah untuk tidur bersama. Dia tidur dengan ibunya pada hari Rabu, sebelum keesokan harinya berangkat ke RSUD Cendrawasih.

“Dua hari ditahan ibunya untuk tidak pergi tapi anaknya merasa tugas tangggung jawab dipaska berangkat. Malam terakhir dia paksa tidur sama ibunya,” kata Febri kerabat almarhum di rumah duka di Perumahan Pemulang Indah Blok B 5 Nomor 6, Tangerang Selatan, Jumat (13/11).

Dr. Andra merupakan anak kedua dari tiga bersaudra menjadi anak yang paling dicintai oleh ibunya. Kini, ibunda terlihat murung menanti buah hatinya untuk terakhir kali.

Jenazah kini, sedang dalam perjalanan dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Selatan menuju kediamannya.

“Jenazah sampai bandara jam 10 mungkin paling lama jam 3 sampai disini. Soalnya jumatan dulu,” terangnya.(mg4/jpnn)

TANGERANG – Dokter Dionisus Giri Samudra yang akrab dipanggil Dr Andra sebelum kembali bertugas ke Kota Dobo, Kepulauan Aru, Kamis (8/11) pekan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News