Doni Monardo Ajak Penyintas Covid-19 Jadi Donor Plasma Konvalesen

Doni Monardo Ajak Penyintas Covid-19 Jadi Donor Plasma Konvalesen
Petugas laborat menunjukkan proses pemilahan plasma darah menggunakan perangkat elektronis canggih di unit laboratorium PMI. Foto: Destyan Sujarwoko/Antara

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengajak penyintas Covid-19 mendonorkan plasma konvalesen.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 itu menyebut plasma konvalesen dari para penyintas akan sangat membantu pasien yang tengah berjuang melawan virus pemicu pandemi global tersebut. 

“Sebagai penyintas, mendonorkan plasma konvalesen merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Mahakuasa karena telah sembuh dan juga membantu penderita lainnya agar pulih,” kata Doni melalui siaran pers,  Senin (8/2).

Satgas Covid-19 bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) mengenai fasilitasi donor konvalesen. Kedua lembaga ini sejak Januari 2021 telah mencanangkan gerakan nasional donor plasma konvalesen.

Para calon pendonor bisa mendaftarkan diri melalui situs www.plasmakonvalesen.covid19.go.id, aplikasi Ayo Donor PMI, ataupun menghubungi call center 117 ekstensi 5.

Doni yang juga penyintas Covid-19 itu menambahka, kebutuhan plasma konvalesen makin meningkat. Oleh karena itu, para penyintas Covid-19 punya peran penting dalam menyediakan stok plasma konvalesen.

“Sebagian besar pasien memang cukup melakukan isolasi mandiri, tetapi ada sebagian lain memerlukan perawatan intensif. Terapi plasma ini menjanjikan kesembuhan yang tinggi. Saat ini sulit mencari pendonor dari para penyintas Covid-19," kata Doni.

Sementara Ketua Umum PMI Jusuf Kalla menyatakan, pihaknya siap melayani para pendonor plasma di berbagai daerah. 

PMI saat ini menyiapkan 31 Unit Donor Darah (UDD) dan mempunyai peralatan untuk mengelola plasma yang tersebar di seluruh Indonesia.

Gerakan ini diharapkan dapat mendorong para penyintas Covid-19 yang memenuhi persayaratan untuk siap sedia secara sukarela menjadi pendonor plasma konvalesen.

Satgas Covid-19 bekerja sama dengan PMI, juga membangun dashboard terintegrasi mengenai pencatatan dan pelaporan donor plasma konvalesen. Hal itu juga didukung oleh PT Telkom Indonesia yang telah menyiapkan call center bagi para donor plasma konvalesen.

Para calon pendonor cukup mendaftar secara online atau melalui telepon, untuk selanjutnya akan dipandu hingga proses donor di UDD (Unit Donor Darah) PMI yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.

Secara singkat, alur pencatatan pendonor plasma konvalesen melalui www.plasmakonvalesen.covid19.go.id adalah menginformasikan data diri, pengisian kuisioner, dan verifikasi data. Bila calon pendonor memenuhi syarat, verifikator akan memberikan rekomendasi Unit Donor Darah PMI terdekat.

Adapun syarat pendonor antara lain, usia 18-60 tahun, berat badan lebih dari 55 kilogram, diutamakan pria, perempuan diizinkan apabila belum pernah hamil, tidak menerima tranfusi darah selama enam bulan terakhir, memiliki surat keterangan sembuh dari dokter, dan bebas keluhan minimal 14 hari. (tan/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengajak penyintas virus Corona untuk mendonorkan plasma konvalesen.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News