Dor! Kepala Karyawati Ditembus Peluru, Uang Rp 76 Juta Raib

Dor! Kepala Karyawati Ditembus Peluru, Uang Rp 76 Juta Raib
Pistol. Ilustrasi: YouTube

’’Para pelaku merampas tas berisi uang. Kemungkinan korban melawan sehingga pelaku menembakkan senjata api,” ujarnya.

Edi menyatakan, polisi masih melakukan penyelidikan. Dia belum mau berkomentar apakah ada dugaan keterlibatan orang dekat ataupun karyawan pabrik dalam peristiwa itu. ’’Yang pasti korban memang sudah terbiasa membawa uang untuk membayar singkong. Mungkin pelaku sudah mengintai korban," ucapnya.

Sokimin (70), warga Kampung Srikencono, saksi mata peristiwa ini, membenarkan kedua bandit mengendarai motor Kawasaki KLX. ’’Saya lihat pelakunya bawa motor jenis Kawasaki KLX. Tetapi, saya tidak bisa mengenalinya karena pakai helm dan mengenakan masker," katanya.

Sokimin mengaku melihat pelaku memepet motor korban. Dia merasa takut dan tak berani menolong lantaran para bandit itu membawa senpi.

’’Saya lihat pelaku memepet korban. Kemudian motor korban ditendang hingga jatuh. Lalu pelaku menembak kedua korban. Setelah itu mengambil uang dalam tas korban dan kabur. Saya tidak bisa berbuat banyak karena takut pelaku pakai senpi," ujarnya.

Camat Seputihsurabaya Dedi Fadilah Alida juga mengaku sempat berpapasan dengan kedua pelaku di simpang Kecamatan Buminabung. ’’Saya sempat berpapasan dengan pelaku. Pelaku yang mengendarai motor Kawasaki KLX ngebut hampir menabrak saya,” katanya.

Bahkan lanjut dia, kedua bandit itu nyaris masuk siring. ’’Ini sebelum saya tahu ciri-ciri pelaku perampokan,” katanya saat dihubungi via ponsel.

Di tempat terpisah, Kabag Ops. Polres Lamteng Kompol Azizal Fikri menyatakan, sebelum kejadian ini dirinya telah menekankan kepada seluruh jajaran polres dan polsek untuk waspada.

Pasangan suami-istri (pasutri) Sri Winarti (43) dan Sudarno (45) jadi korban keganasan bandit bersenjata api di Lampung Tengah (Lamteng).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News