Dorong Konsumen Beli Produk Kehutanan Bersertifikasi Lestari

Dorong Konsumen Beli Produk Kehutanan Bersertifikasi Lestari
Dradjad H Wibowo. Foto: dokumen JPNN.Com

Sertifikasi PEFC/IFCC muncul karena permintaan perusahaan ritel dan perusahaan multinasional yang ingin menunjukkan pada konsumennya bahwa mereka hanya membeli produk-produk yang dihasilkan dari hutan yang dikelola dengan baik. Produknya, antara lain, berupa kertas, furnitur dan lain lain.

Nantinya, produk yang mendapat sertifikat IFCC akan diberi logo PEFC sehingga dapat dijual di perusahaan berskala internasional seperti Wallmart. 

"Kami mengajak seluruh stakeholder untuk secara bersama menjaga dan mengawasi agar sertifikasi IFCC ini tetap kredibel," tutur Dradjad.

Untuk mencapai tujuan ambisius ini, penyusunan standar IFCC dilakukan secara terbuka dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan yang mencakup sembilan elemen utama berdasarkan agenda Kenferensi PBB untuk Lingkungan dan Pembangunan (UNCED) 1992. 

Sembilan elemen utama itu adalah kalangan usaha dan industri, anak- anak dan remaja, pemilik hutan, masyarakat adat dan lokal, pemerintahan nasional/regional dan lokal, LSM, komunitas ilmiah dan teknologi, perempuan, pekerja dan serikat pekerja.

Dradjad menegaskan endorsement dari PEFC itu menegaskan bahwa skema yang disusun IFCC telah memenuhi keselarasan yang diakui secara internasional sebagai sustainability benchmark.

"Pemilik hutan dan perusahaan kini dapat membuktikan bahwa dengan sertifikasi ini mereka telah melakukan dan menunjukkan komitmen atas praktik pengelolaan hutan lestari secara baik," ujarnya.(indopos/jpnn)

Programme for the Endorsement of Forest Certification menyokong penguatan sistem skema sertifikasi pengelolaan hutan lestari.


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News