Dorr! Perampok Tewas Diterjang Peluru

jpnn.com - PEKANBARU - Polisi akhirnya menembak mati seorang perampok spesialis onderdil alat berat dalam penggerebekan di Jalan Rajawali Sakti, Tampan, Pekanbaru, Riau, Kamis (3/3).
Peluru yang bersarang di paha kirinya membuat tersangka bernama Kalit, 35, ini meregang nyawa meski sempat menjalani perawatan di RS Bhyangkara Polda Riau. Diduga tersangka ini tewas akibat kehabisan darah.
Sebelum menembak tersangka Kalit, Polres Pelalawan ternyata sudah lebih dulu meringkus tiga rekan Kalit. Mereka yakni BH (55), PS (45) dan Bk alias Keri (25). Ketiganya ditangkap, Selasa (1/3).
Paur Humas Polres Pelalawan Ipda M Sijabat SH membenarkan adanya penangkapan pelaku pencurian dengan kekerasan alat berat di kawasan HTI PT Arara Abadi, Distrik Sorek, Desa Dundangan, Kecamatan Pangkalan Kuras.
‘’Pelaku terpaksa dilumpuhkan. Sebab saat akan ditangkap, dia melakukan perlawanan dengan senjata api. Kini jenazahnya telah dititip di kamar mayat RS Bhayangkara. Sedangkan barang bukti pistol rakitan beserta beberapa amunisi telah diamankan,’’ ujar M Sijabat.
Dari hasil pemeriksaan awal diketahui bahwa komplotan ini telah melakukan aksi perampokan sebanyak enam kali. Bersama mereka diamankan barang bukti mobil Xenia BM 1806 TS, tiga unit komputer alat berat, satu unit mesin dinamo start, tiga hidrolik diduga hasil rampokan serta sejumlah kunci.
Sebelumnya kawanan ini berhasil lolos dari sergapan di Jalan Linas Timur, Eko II, Simpang Perak, Pangkalan Kerinci. Belakangan polisi mendapat informasi keberadaan Kalit.
Saat akan ditangkap di belakang rumah warga, Kalit berusaha kabur. Kemudian mengeluarkan pistol. “Anggota pun melumpuhkan Kalit dengan tembakan di paha kiri. Seketika dia roboh. Kemudian Kalit dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau. Namun di perjalanan tersangka akhirnya tewas,” tuturnya. (MXQ/ray/JPNN)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Fakta-Fakta Honorer di Batam Membunuh Rekan Kerja, Sadis!
- Hasil Autopsi, Mayat di Cianjur Ternyata Korban Pembunuhan dan Sodomi
- Sakit Hati Diolok-Olok Jadi Alasan FK Tusuk Leher Honorer di Batam
- Prostitusi Online di Lhokseumawe Terungkap, Sekali Begituan Bayar Rp 700 Ribu
- Sindikat Ganjal ATM Bobol Rp 100 Juta Milik Pensiunan Telkom, Begini Modus Pelaku
- Perempuan Ditemukan Tewas dalam Posisi Tengkurap, Polisi Ungkap Hasil Visum