DPP Demokrat Buka Suara Terkait Penggeledahan KPK di Rumah Dinas Bupati Lamongan
Tim KPK juga melakukan penggeledahan ke gedung Pemkab Lamongan. Namun, saat Juru Bicara KPK Ali Fikri dikonfirmasi melalui gawai terkait penggeledahan di Pemkab Lamongan, ia enggan berkomentar.
Sebelumnya kepada awak media, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan, pihaknya telah membuat berita acara terkait pencarian dokumen tersebut.
Namun, saat ditanya dokumen apa yang dibawa KPK, ia enggan membeberkan karena bukan wewenangnya.
"Saya tidak mempunyai kewenangan menjawab dan karena kemarin saya sudah diminta KPK, kalau ada pertanyaan tentang ini diminta untuk bertanya ke KPK," ujarnya.
Saat itu, pihaknya menunjukkan di mana dokumen-dokumen tersebut berada. Seperti di ruang kerja bupati, rumah dinas dan ruang arsip.
"Ya, karena mencari dokumen, kami tunjukkan saja, saya kasih tahu ini tempat kerja saya. Lebih lanjut nanti KPK yang menjelaskan," ujarnya.(ray/jpnn)
DPP Partai Demokrat akhirnya buka suara terkait penggeledahan yang dilakukan KPK di rumah dinas Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Pilkada DKI Jakarta, Nama-Nama Ini Masuk Radar Partai Demokrat
- Demokrat Dukung Isran Noor di Pilgub Kaltim, Surat AHY Diserahkan Irwan Fecho
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan, KPK Geledah Kantor Telkom
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Periksa Dirut PT Insight Investments Management
- Azis Syamsudin Akan Diperiksa soal Penerimaan Fasilitas di Rutan KPK
- KPK Tingkatkan Status Kasus Pengadaan Barang & Jasa Fiktif di Telkom, VP Corcom Bilang Begini