DPR: Anggaran Penuntutan dan Penyidikan KPK Terlalu Besar
Jumat, 12 Oktober 2012 – 03:30 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Hanura, Sarifuddin Sudding meminta anggaran penuntutan dan penyidikan di Polisi dan Kejaksaan sama dengan yang dianggarkan untuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Besarnya anggaran penuntutan dan penyidikan di Polisi dan Kejaksaan, menurut Sudding terlalu kecil dibanding dengan KPK.
"Menurut data yang ada, KPK memiliki anggaran sangat besar untuk satu kasus, bisa sampai Rp1 miliar. Sedangkan di polisi dan jaksa hanya ratusan juta. Ini harus sejajarkan tiga-tiganya," kata Sarifuddin Sudding, dalam rapat Komisi III DPR dengan Pimpinan KPK dan Polri, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (11/10).
Ditegaskan Sudding, tidak boleh hanya KPK yang punya anggaran besar. Bahkan sampai sekarang, publik tidak tahu berapa gaji para penyidik dan pimpinan KPK.
Belajar dari fenomena penyidik KPK dari kepolisian yang tidak mau ditarik kembali ke kepolisian, jelas ini salah satu terkait masalah gaji. "Ketimpangan anggaran ini tidak bisa dibiarkan. Saya usulkan Komisi III kirimkan surat ke Kementerian Keuangan meminta posisi gaji pimpinan dan pejabat KPK," usulnya.
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Hanura, Sarifuddin Sudding meminta anggaran penuntutan dan penyidikan di Polisi dan Kejaksaan sama dengan
BERITA TERKAIT
- Perkuat Integrasi Keluarga Karyawan, BTN Gandeng KPK
- Beredar Kabar Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Dasco Sebut Sebagai Aspirasi Rakyat
- Gelar Aksi di Depan Kedubes AS, Laskar Garuda Bersuara Minta LSM IFES Angkat Kaki dari RI
- Dasco Buka Suara Soal Susunan Kabinet Prabowo Beredar di Medsos: Tak Ada Satupun Versi yang Benar
- Baznas Basiz DKJ Membangun Puluhan Rumah Bagi Korban Kebakaran di Menteng RW 09 Jakarta Pusat
- IKN Terapkan Sistem Transportasi Cerdas dengan Prinsip Keberlanjutan