DPR Apresiasi Kerja Crisis Center Elpiji

DPR Apresiasi Kerja Crisis Center Elpiji
DPR Apresiasi Kerja Crisis Center Elpiji
JAKARTA - Kalangan DPR RI menilai penanganan insiden elpiji bisa teratasi dengan cepat dan maksimal oleh Crisis Center Elpiji karena masyarakat diminta jangan ragu untuk menyampaikan permasalahan ke Crisis Center tersebut. ”Kami menilai apa yang dilakukan Crisis Center sudah maksimal. Namun tetap membutuhkan kerjasama dari masyarakat,” ujar Ali Kastella, anggota DPR dari Fraksi Partai Hanura, Selasa (17/5).

Anggota Komisi VII ini menilai Crisis Center tidak akan mampu bekerja maksimal tanpa adanya bantuan dari masyarakat. Bentuk bantuan tersebut di antaranya informasi tentang adanya insiden atau keluhan yang menyangkut pemakaian elpiji. ”Di sinilah peran masyarakat dibutuhkan untuk memaksimalka kerja Crisis Center,” ujar Ali.

Hal senada diungkapkan anggota Fraksi Partai Demokrat Sutan Bhatoegana. Sutan menilai bentuk bantuan masyarakat adalah ikut menyosialisasikan pemakaian elpiji yang aman dan nyaman. ”Jika itu berhasil, saya yakin keluhan kepada Crisis Center akan berkurang. Yang jelas kami mengapresiasi kerja crisis center ini. Dan Crisis Center Elpiji harus terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggannya dengan memenuhi klaim atau keluhan lain,” ulas Sutan.

 

Menurut Sales Representatif Crisis Center,  Arifin, hingga saat ini pihaknya sudah menangani enam puluhan keluhan para pelanggan. Dan hampir semuanya puas dengan penanganan Crisis Center. Dalam menangani sebuah insiden, biasanya menerima pesan dari Kontak Pertamina 500 000. ”Dalam menangani masalah, kita tidak boleh dari dua jam, karena itu sudah menjadi standar quick respon kita,” katanya.

JAKARTA - Kalangan DPR RI menilai penanganan insiden elpiji bisa teratasi dengan cepat dan maksimal oleh Crisis Center Elpiji karena masyarakat diminta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News