DPR Bisa Tolak Budi Gunawan Jadi Kapolri

”Dipastikan juga (Presiden) menerapkan target-target dan agenda yang harus dijalankan Kapolri baru,” ujar Hasto dalam keterangannya (11/1).
Hasto menilai, munculnya kritik publik atas pencalonan mantan ajudan Megawati saat menjadi presiden itu wajar. Dalam hal ini, banyak yang menilai bahwa calon Kapolri sebaiknya tidak hanya satu orang, tapi bisa memunculkan alternatif untuk dipilih bagi DPR. Namun, Hasto menilai penunjukan Budi sebagai calon tunggal bukanlah sesuatu yang aneh.
”Praktik politik di mana pun, Presiden selalu menunjuk orang yang sudah dikenal kepemimpinan dan profesionalitasnya untuk membantu Presiden,” ujarnya. Hasto mengingatkan, pada era SBY, calon Kapolri juga tunggal.
Hasto menyatakan, sosok Budi dalam hal ini sudah dikenal Jokowi. Hal itu menjadi salah satu pertimbangan. Namun, penunjukan Budi juga sudah sesuai dengan undang-undang dan mekanisme dari Polri. (aph/bay/dim/idr/dyn/c9/end)
JAKARTA – Presiden Joko Widodo boleh-boleh saja memilih Komisari Jenderal (Komjen) Polisi Budi Gunawan sebagai Kapolri pengganti Jenderal Sutarman.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Umat Katolik Mengarak Patung Bunda Maria di PIK 2, Romo Didit Bicara Teladan Iman
- Riezky Aprilia Akui Tak Tahu Keterlibatan Hasto dalam Kasus Suap Wahyu Setiawan
- Sistem Ganjil Genap Tidak Berlaku pada 12-13 Mei, Libur & Cuti Bersama
- Panglima TNI Dampingi Presiden Saat Acara Halalbihalal Bersama Purnawirawan TNI AD
- Zarof Tersangka TPPU, Pakar: Langkah Progresif Sebelum UU Perampasan Aset Terwujud
- Bill Gates Beri Hadiah Boneka Paus ke Bobby Kertanegara