DPR Desak Insentif untuk Sapi Bunting Dicabut
Senin, 25 Juni 2012 – 21:23 WIB
Dukungan agar program insentif sapi bunting ditarik juga diungkapkan anggota Komisi IV DPR, Syaefullah. Politisi asal Kepulauan Riau ini menambahkan, insentif sebaiknya diberikan kepada peternak ketika sapi melahirkan. Besarannya sekitar Rp500 ribu per ekor.
"Program yang sekarang malah merugikan. Apalagi banyak peternak suka cari untung, harusnya yang diberi insentif sapi bunting lima bulan, eh yang tiga bulan juga minta jatah dengan mengaku sapinya bunting lima bulan," tuturnya.
Diapun meminta pemerintah hati-hati dalam memberikan subsidi maupun insentif. Jangan sekadar membantu tapi tidak tepat sasaran.
"Insentif kan diberi agar peternak terpacu menghasilkan ternak lebih banyak. Kalau sapinya dipotong terus tapi budidayanya tidak jalan, ujung-ujungnya pasti impor lagi karena stok dalam negeri kurang," tandas Syaefullah. (esy/jpnn)
JAKARTA--Program pemberian insentif untuk sapi bunting dinilai tidak efisien dan patut dihentikan. Pasalnya, peternak sapi lebih tergiur mendapatkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kuliah Tamu di LSE, Menko Airlangga Optimistis Visi Indonesia Emas 2045 Tercapai
- BRI Lakukan Buyback, Ini Sebabnya
- Pesan Muhammadiyah soal Pengelolaan Tambang: Harus Berkesinambungan
- HUT ke-50 BPD HIPMI Jaya, Simson Hendro Sampaikan Harapan & Pesan
- Pembiayaan Kredit UMKM Bank DKI Tembus Rp 5,2 Triliun di Kuartal 1 2024
- Energy Talk, Ikhtiar Meningkatkan Pemahaman Tentang Transisi Energi